Digelar festival literasi, tingkat baca warga Temanggung masih 60,48

photo author
- Rabu, 8 Oktober 2025 | 17:25 WIB
Festival literasi di Temanggung (Foto: Arif Zaini Arrosyid)
Festival literasi di Temanggung (Foto: Arif Zaini Arrosyid)

HARIAN MERAPI - Mempersiapkan generasi emas Indonesia tahun 2045, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Temanggung menggelar festival literasi 2026.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Temanggung Supriyono mengatakan festival literasi untuk mendongkrak tingkat literasi terutama pada anak-anak.

"Tingkat literasi di Kabupaten Temanggung termasuk masih sedang yakni diangkat 60,48. Sehingga perlu ditingkatkan, tahun lalu masih diangkan dibawah 60," kata Supriyono, Rabu (8/10/2025).

Dia menerangkan dengan tingkat literasi yang meningkat akan meningkat pula kualitas sumber daya manusia, apalagi pada anak-anak, untuk dipersiapkan pada generasi emas 2045.

Festival literasi, berlangsung 8 - 12 Oktober dan disampaikan juga sebagai ajang memperkenalkan forum dan komunitas literasi dari kota hingga pelosok desa. "Ada lomba dan berbagai even literasi di acara festival ini," kata dia.

Baca Juga: Angkat Tragedi Kecelakaan Pesawat, Tukar Takdir Jadi Angin Segar di Perfilman Indonesia

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah Rahmah Nur Hayati mengatakan festival literasi yang digelar sebagai wujud konkret pemerintah Kabupaten Temanggung dalam upaya mendorong peningkatan literasi pada masyarakat.

"Acara ini sungguh bisa menginspirasi dan memotivasi. kabupaten/kota lainnya," kata dia.

Dia menerangkan berbicara literasi tidak hanya mampu membaca, menulis saja, tetapi juga dengan membaca buku, pikiran menjadi lebih kritis, memahami, berinisiatif dan berinovasi.

Dia mengatakan festival literasi merupakan momentum yang luar biasa sebab menjadi ajang bersama meningkatkan minat baca masyarakat mulai dari anak anak, menjadi ajang pemberian ruang dan peluang bagi penggerak dan komunitas literasi menonjolkan kemampuan.

"Festival ini juga sarana kolaborasi antara masyarakat, Dinas Kearsipan dan perpustakaan daerah dan Dinas Pendidikan agar bergerak bareng untuk mendorong pembudayaan literasi, kata dia.

Baca Juga: Dugaan pelanggaran etik hakim, KY analisis ribuan halaman putusan Tom Lembong

Bupati Temanggung Agus Setyawan mengatakan festival literasi sebagai salah satu upaya untuk kembali menggerakkan semuanya, terutama anak-anak meningkatkan literasi.

Disampaikan diera digital tantangan perpustakaan sangat besar. Tetapi adanya perpustakaan daerah sebagai simbol bahwa kita suka membaca dan membutuhkan buku. "Kita juga membutuhkan literasi yang begitu banyak dan bermacam," kata dia.

Dikatakan pihak yg mendukung sekali gerakan literasi. Sehingga kedepan Temanggung mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas yang bisa dikompetisikan. "Lebih baik lagi daripada daerah daerah lain," kata dia. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X