solo

Cegah Tindak Korupsi, Pemkab Sukoharjo Gelar Bintek Keluarga Berintegritas

Selasa, 18 November 2025 | 14:30 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat membuka Bintek Keluarga Berintegritas. (Dokumen Pemkab Sukoharjo)

HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo menggelar bimbingan teknik (Bintek) keluarga berintegritas. Kegiatan dilakukan sebagai upaya pencegahan tindak pidana korupsi diawali di lingkungan keluarga.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat membuka Bintek Keluarga Berintegritas di Ballroom Hotel Brothers Solo Baru, Grogol, Selasa (18/11/2025) mengatakan, dalam rangka mendukung upaya pembangunan nasional dan daerah, aspek integritas menjadi salah satu pilar utama yang harus dibangun dan dipegang teguh.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang memiliki peran sentral dalam membentuk karakter individu dan masyarakat secara luas." katanya.

Baca Juga: Dua Guru Luwu Utara Direhabilitasi, Ikatan Pemuda Tegal Bersatu Puji Aksi Cepat Sufmi Dasco

Oleh karena itu, membangun keluarga yang berintegritas adalah langkah fundamental dalam mewujudkan masyarakat yang bersih, berakhlak mulia, dan berdaya saing tinggi.

"Kita menyadari bahwa korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dan berbagai bentuk penyimpangan lainnya tidak hanya terjadi di lembaga formal dan instansi pemerintah saja, tetapi juga sering berakar dari budaya dan karakter yang tidak berintegritas di tingkat keluarga dan masyarakat," katanya.

Oleh karena itu, pembinaan dan penanaman nilai-nilai integritas harus dimulai dari rumah, dari meja makan keluarga, dari komunikasi dan pendidikan moral yang dilakukan oleh orang tua kepada anak-anaknya.

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo berkomitmen penuh dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Baca Juga: Pasang Target Tinggi 2026, Janice Tjen Jajal Tembus Peringkat 30 WTA

"Kita terus berupaya mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang sampai tahun 2025 sudah 9 (sembilan) kali berturut turut, meningkatkan Indeks Reformasi Birokrasi dan yang paling utama, meningkatkan Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi atau IEPK," ujarnya.

Namun, upaya pemberantasan korupsi dan pembangunan integritas tidak akan pernah berhasil hanya melalui peraturan dan sanksi semata. Integritas harus menjadi budaya yang lahir dari lingkungan terkecil dan terdekat kita yaitu Keluarga.

"Kepada bapak ibu yang menjabat sebagai Kepala OPD/Kepala Bagian ataupun Camat, jadikan rumah tangga sebagai tempat rehat yang bersih dari hasil yang tidak halal," katanya.

Baca Juga: Salatiga Perkuat Jejaring Kota Toleran, Walikota dan Istri Hadiri Konferensi di Singkawang

"Ingatlah bahwa setiap kebijakan dan keputusan yang kita ambil di kantor akan berdampak langsung pada kesejahteraan keluarga. Jangan pernah gadaikan kehormatan dan masa depan anak-anak kita demi kepentingan sesaat," lanjutnya.

Halaman:

Tags

Terkini