diy

Lewat Humanesia Camp-4, Dompet Dhuafa Yogyakarta cetak relawan tangguh untuk advokasi dan respon kemanusiaan

Selasa, 18 November 2025 | 11:30 WIB
Sebagian peserta dan panitia Humanesia Camp-4 yang diprakarasi Dompet Dhuafa Yogyakarta saat foto bersama. (Dok)

HARIAN MERAPI - Dompet Dhuafa Yogyakarta memiliki kegiatan tahunan bertajuk Humanesia Camp, antara lain untuk menjawab tantangan dunia filantropi Islam yang kian kompleks.

Tahun ini, Humanesia Camp-Batch 4 diselenggarakan dua hari di Dapoer Khayangan, Kulon Progo. Tema yang diusung, Sprit Of Humanity: Membangun Kompetensi Paralegal yang Profesional untuk Keadilan yang Rahmatan Lil ‘Alamin.

Kegiatan dibuka oleh Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Yogyakarta, Muhammad Zahron. Saat sambutan pembukaan, ia menegaskan pentingnya memperkuat kapasitas para relawan Dompet Dhuafa.

Baca Juga: Pasang Target Tinggi 2026, Janice Tjen Jajal Tembus Peringkat 30 WTA

Antara lain dalam melakukan pembelaan ataupun advokasi pada persoalan sosial masyarakat yang semakin beragam. Lewat Humanesia Camp-4, diharapkan pula lahir relawan dan paralegal yang semakin kompeten, profesional dan memiliki sensitivitas sosial kuat.

“Sehingga mampu menjadi garda depan dalam pendampingan masyarakat serta respon kemanusiaan. Semoga juga kian memperkuat ekosistem gerakan sosial yang lebih sistematis, terukur dan berpihak kepada masyarakat rentan,” tegasnya.

Sedangkan Ketua Pelaksana Kegiatan Humanesia Camp-4, Imam Hidayat menjelaskan, pemilihan tema tersebut merupakan nilai yang ingin dibangun pada jaringan advokasi dan aliansi kerelawanan Dompet Dhuafa Yogyakarta.

“Tujuan kami melaksanakan kegiatan ini untuk membangun jaringan relawan advokasi ataupun yang siap melakukan pembelaan terhadap kasus kasus sosial yang ada di masyarkat,” ungkapnya.

Baca Juga: Satu Yayasan MBG Maksimal Kelola 10 Dapur di Provinsi yang Sama

Beberapa kegiatan pelatihan dengan menghadirkan narasumber kompeten, sebut Imam, bisa menjadi ajang untuk mencetak relawan yang tangguh, profesional dan memiliki kredibilitas serta integritas.

Adapun 100 peserta yang mengikuti kegiatan terdiri dari berbagai latarbelakang, misalnya ada penggiat sosial, dakwah, kemanusiaan, guru, mahasiswa dan lainnya.

Tak ketinggalan, Humanesia Camp-4 menghadirkan rangkaian materi strategis, terkait bantuan hukum dan keparalegalan, misalnya meliputi berbagai materi advokasi berbasis filantropi.

Baca Juga: 10 Petinggi Travel Diperiksa Buntut Skandal Korupsi Kuota Haji, Lihat Lagi Bocoran dari KPK soal Calon Tersangka

Materi–materi banyak disampaikan oleh tim Advokasi Dompet Dhuafa dan tim LBH Yogyakarta. Bahkan, ada materi seputar kevolunteeran oleh PIC DDV Jogja.

Halaman:

Tags

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB