Masih ada lagi, materi tentang mindset respon kebencanaan disampaikan oleh tim DMC Dompet Dhuafa Yogyakarta. Lainnya dengan pelatihan penanganan pertama pada gawat darurat oleh tim LKC Dompet Dhuafa Yogyakarta.
“Hal tersebut sangat penting dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas sebagai seorang relawan yang siap melakukan respon kemanusiaan dalam keadaan apapun,” tandas Imam.
Rama Adi Wibowo selaku pemateri dari tim Advokat Dompet Dhuafa, antara lain menekankan, advokasi merupakan bagian penting dari upaya menciptakan keadilan sosial.
Sedangkan kemiskinan bukan semata persoalan ekonomi, tetapi juga struktur, kebijakan, dan ketidakadilan sosial. Sehingga, sering ada warga tersisih dari sejumlah akses kesehatan.
“Termasuk juga akses pendidikan, hingga perlindungan hukum, maka advokasi menjadi jalan penting agar keberpihakan kepada yang lemah benar-benar terwujud,” jelasnya.
Hal senada juga ditegaskan Raka SH dari LBH Yogyakarta, pentingnya advokasi di masyarakat. Apalagi beragam kasus sering muncul di masyarakat, termasuk masalah sampah.
“Advokasi terkait sampah saja bisa meliputi beberapa hal misalnya cara menanggulangi, mencegah hingga memberi edukasi seputar kesadaran peduli sampah,” ungkapnya.
Salah satu peserta Humanesia Camp-4 , RR Prameswari Nalaningsih (Nala) mengungkapkan, merasa sangat senang mengikuti rangkaian kegiatan Humanesia Camp-4.
Baca Juga: Popularitas Seskab Teddy Kian Meroket, Pengamat Sebut Jadi Sosok Penting di Balik Layar Istana RI
Ia mengaku bisa memperoleh banyak materi luar biasa yang membuka wawasan seperti terkait isu kemiskinan, kesejahteraan, hingga advokasi.
“Dengan mengikuti Humanesia Camp-4 yang diprakarasi Dompet Dhuafa Yogyakarta yang jelas juga dapat menambah ilmu, pengalaman dan mendapatkan banyak teman baru dan jaringan yang semakin luas,” paparnya. *