solo

Tarik Dorong Ambulans 2,5 Ton Jadi Ajang Unjuk Kekuatan dan Kekompakan Relawan Kesehatan Semarakkan HKN 2025 di Karanganyar

Rabu, 12 November 2025 | 19:30 WIB
Lomba tarik dorong ambulans dalam rangka HKN di Karanganyar. (Abdul Alim)

HARIAN MERAPI - Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Kabupaten Karanganyar berlangsung meriah dan penuh semangat. Dinas Kesehatan setempat menggelar lomba unik bertajuk tarik dorong ambulans, Rabu (12/11/2025), yang melibatkan para sopir, relawan, dan tenaga kesehatan dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Karanganyar, Yopi Eko Jatiwibowo, mengatakan lomba tersebut bukan sekadar hiburan, tetapi juga bentuk penghargaan bagi para pejuang kesehatan yang setiap hari bekerja di garis depan pelayanan masyarakat.

“Ambulans ini kan identik dengan kesehatan, karena alat kita untuk menolong masyarakat. Kegiatan ini untuk menyemangati para driver ambulans, relawan, dan petugas yang selama ini berjuang melayani masyarakat. Di momentum Hari Kesehatan Nasional ini, kita apresiasi mereka lewat lomba tarik dorong ambulans,” ujar Yopi.

Baca Juga: Curi motor pelanggan, seorang pegawai cuci motor berinisial RD (20) warga Wirobrajan diamankan polisi

Setiap tim terdiri dari lima peserta yang berasal dari unsur Puskesmas, rumah sakit, unit pelayanan kesehatan (Yankes), hingga relawan.

Mereka berlomba mendorong ambulans berbobot sekitar 2,5 ton sejauh 300 meter di depan Kantor Bupati Karanganyar.

Salah satu peserta, Krisbandono, sopir ambulans Puskesmas Karanganyar, mengaku lomba ini menjadi pengalaman menarik dan menantang.

“Menarik mobil seberat ini memang melelahkan. Tapi seru, karena dulu saya pernah juga menarik ambulans waktu evakuasi — saat itu mobil sempat mogok. Harapannya, kegiatan ini bisa memeriahkan HKN, syukur-syukur tim kami bisa menang,” katanya sambil tersenyum.

Baca Juga: Sejumlah objek wisata di Banyumas bersolek hadapi libur akhir tahun

Tim yang diikuti Krisbandono bersama kru dari wilayah Jatiyoso, Tasikmadu, Matesih, Kerjo, dan Colomadu berhasil mencatat waktu 1 menit 31 detik, menjadi salah satu yang tercepat dalam lomba tersebut.

Dari kelompok lain, Wiwid dari Puskesmas Karangpandan juga mengaku antusias mengikuti lomba untuk pertama kalinya.

“Baru kali ini ikut lomba tarik ambulans. Seru banget, apalagi bareng teman-teman sesama tenaga kesehatan,” ujarnya.

Baca Juga: Kondisi cuaca ekstrem, Pemkab Sukoharjo minta OPD siaga bencana alam

Menambah semarak acara, para pimpinan Forkopimda Karanganyar termasuk Bupati dan Wakil Bupati turut mencoba menarik ambulans. Meski tak sampai garis finis, aksi mereka disambut sorak-sorai peserta dan penonton.

Halaman:

Tags

Terkini