HARIAN MERAPI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) menyerahkan penghargaan kepada atlet dan pelatih berprestasi pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2024 serta Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) 2025.
Kegiatan penyerahan penghargaan berlangsung di Ruang Anthurium Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Selasa (11/11/2025), diikuti sekitar 90 atlet dan pelatih dari jenjang SD hingga SMA sederajat.
Penyerahan penghargaan dilakukan secara simbolis oleh Asisten Sekda II Titis Sri Jawoto yang mewakili Bupati Karanganyar.
Baca Juga: Terdesak kebutuhan ekonomi, dua seebgram cantik curi motor temannya
Dalam sambutannya, Titis menegaskan pentingnya dukungan terhadap atlet, khususnya atlet disabilitas yang tergabung dalam National Paralympic Committee (NPC) Karanganyar.
“Pembangunan NPC Dilingan menjadi pemacu semangat untuk meningkatkan prestasi atlet disabilitas Karanganyar. Harus juara terus, minimal di tingkat nasional. Secara regulasi, hanya Karanganyar yang sudah memiliki Perda Penyelenggaraan Olahraga. Karena itu, atlet, pelatih, maupun manajer yang bertugas membawa nama daerah atau negara harus diposisikan sebagai penugasan resmi,” ujarnya.
Titis juga mengingatkan pentingnya perlindungan bagi atlet melalui Perda, sekaligus menyampaikan bahwa keterbatasan fiskal daerah membuat nilai penghargaan tahun ini menurun.
“Uangnya memang menurun, karena kondisi keuangan Pemda sedang seret,” tambahnya.
Baca Juga: Grand Filano, Skutik Kalcer Anti Ribet Buat Anak Muda Jaman Now
Sementara itu, Kepala Disparpora Karanganyar Hari Purnomo, S.Sos., M.Si. menjelaskan bahwa kebijakan penyesuaian reward merupakan langkah efisiensi anggaran.
“Dulu medali emas diberi Rp2,5 juta. Sekarang menurun karena efisiensi. Tapi yang membanggakan, prestasi justru membaik. NPC sudah kita masukkan dalam Peparpeda dan berhasil juara umum dua se-Jateng,” jelasnya.
Menurut data Disparpora, penghargaan diberikan kepada peraih medali Popda 2024 dan Peparpeda 2025, dengan besaran masing-masing Rp1.830.000 untuk emas, Rp1.325.000 untuk perak, dan Rp850.000 untuk perunggu.
Hari menambahkan, atlet Karanganyar akan kembali berjuang pada ajang Popda 2026 dan Kejurprov 2026, dengan target mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi yang sudah diraih. (Lim)