news

Jam wajib belajar anak sekolah di Sukoharjo belum sepenuhnya diterapkan, masih tahap sosialisasi dan adaptasi

Senin, 27 Oktober 2025 | 17:25 WIB
Ilustrasi. Para santri belajar untuk mengoptimalkan akal (Foto: pexels : Pok Rie)

Disdikbud Sukoharjo juga sudah meminta kepada pihak sekolah melalui kepala sekolah dan guru mendukung program jam wajib belajar. Salah satunya dengan bentuk pengawasan pelaksanaan program. Anak dapat dipantau hasil belajar di rumah bersama orang tua saat kembali beraktivitas di sekolah.

"Guru juga dapat memantau melalui evaluasi belajar anak di rumah bersama orang tua. Pembelajaran di sekolah dapat di pantau," lanjutnya.

Disdikbud Sukoharjo sudah mengeluarkan surat edaran imbauan kepada semua sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK. Diharapkan semua sekolah dapat membantu terlaksananya program jam wajib belajar.

Havid menjelaskan, anak meski menerapkan jam wajib belajar di rumah namun masih mendapat kelonggaran tetap beraktivitas di luar saat ada kepentingan tertentu dengan pendampingan penuh orang tua atau keluarga. Kelonggaran diberikan untuk memberi kesempatan pada anak yang memiliki kepentingan tertentu bersama orang tua dan keluarga.

Baca Juga: Ini kunci agar gen milenial dan Z betah bekerja menurut pakar, biasanya mereka mobilitas tinggi namun loyalitas rendah.

"Anak sekolah pada saat wajib jam belajar yang akan beraktivitas keluar rumah tetap diperbolehkan untuk kepentingan tertentu dengan syarat mendapat pendampingan orang tua atau keluarga. Apabila beraktivitas di luar rumah sendiri saat jam wajib belajar diterapkan maka akan dilakukan pembinaan dan penindakan," lanjutnya.

Disdikbud sukoharjo sudah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terkait penerapan jam wajib belajar. Pengawasan dilakukan bersama melalui patroli wilayah.

"Anak pada saat malam hari beraktivitas di luar rumah tanpa pengawasan orang tua juga rawan tindak kriminal seperti tawuran, balap motor liar dan lainnya. Karena itu patroli ini menjadi bagian dari penindakan dan penertiban," lanjutnya.

Disdikbud Sukoharjo juga mengajak masyarakat untuk ikut peduli membantu melakukan pengawasan di lingkungan masing-masing. Salah satunya dengan meminta anak tetap berada di dalam rumah beraktivitas belajar bersama orang tua atau keluarga.

"Di awali di rumah dan lingkungan RT dan RW mari awasi bersama jam wajib belajar ini untuk pendidikan generasi penerus bangsa. Jangan sampai mereka dibiarkan beraktivitas di luar rumah dan salah pergaulan hingga menjurus tindak kriminal," lanjutnya. (*)

 

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB