Dengan suara merdu dan penjiwaan yang mendalam, Djoko Timun berhasil membangun suasana yang penuh refleksi.
Tembang Sinom yang dibawakannya memperkuat pesan moral acara, menegaskan pentingnya budi pekerti, ilmu, dan akhlak mulia dalam membangun keluarga sakinah.
Pengajian ini ditutup dengan penyampaian informasi kelembagaan Paguyuban KST-DIY serta doa bersama.
Seluruh peserta yang hadir dengan seragam batik paguyuban tampak antusias dan bersyukur atas terselenggaranya kegiatan yang tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga memperkaya wawasan keagamaan dengan pendekatan yang kreatif dan membumi.
Ketua Paguyuban KST-DIY dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas partisipasi semua pihak, khususnya Ki Lutfi Caritagama dan Joko Timun, yang telah memberikan nuansa baru dalam dakwah yang menyejukkan dan membangun.
“Ini bukan sekadar pengajian rutin, tapi ruang dakwah kultural yang memberi warna pada kehidupan beragama kita di tengah masyarakat. Mari terus perkuat sinergi antara nilai Islam dan budaya sebagai jalan menuju keluarga sakinah yang sesungguhnya,” tutupnya. *