HARIAN MERAPI - Kominda Sukoharjo menggelar rapat dalam rangka menyikapi perkembangan situasi bulan Agustus tahun 2025. Kegiatan digelar sebagai bentuk antisipasi kerawanan gangguan Kamtibmas.
Rapat dipimpin Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan dihadiri Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Purnomo, Ketua DPRD Sukoharjo Nurjayanto, Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto. Selain itu juga hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Abdul Haris Widodo
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, bulan Agustus merupakan bulan yang penuh makna dan sejarah penting bagi bangsa Indonesia, di mana masyarakat memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia.
"Momentum ini harus kita jadikan sebagai momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai perkembangan situasi yang ada," ujarnya.
"Dalam rangka menindaklanjuti perkembangan situasi nasional dan daerah, terutama yang berkaitan dengan keamanan, ketertiban masyarakat, dan stabilitas regional, saya mengingatkan kepada seluruh jajaran Forkopimda dan SKPD agar tetap solid, sinergi, dan proaktif dalam melakukan langkah-langkah strategis," imbuh Etik.
Terkait dengan itu, dia memberikan sejumlah arahan. Pertama, monitoring dan evaluasi. Tingkatkan pengawasan dan pemantauan terhadap dinamika yang berkembang, baik dari aspek sosial, politik, maupun keamanan. Segera laporkan jika ditemukan hal-hal yang mencurigakan atau berpotensi mengganggu stabilitas.
Kedua, Koordinasi dan Komunikasi. Pastikan jalur komunikasi tetap berjalan lancar antar instansi dan dengan masyarakat. Informasi yang akurat dan cepat sangat penting untuk pengambilan keputusan yang tepat.
Ketiga, Penguatan Rasa Nasionalisme dan Kebersamaan. Jadikan momen kemerdekaan sebagai pengingat akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.
Galakkan kegiatan yang memperkuat rasa nasionalisme di tengah masyarakat. Keempat, Pengamanan dan Penegakan Hukum. Tingkatkan pengamanan di daerah rawan dan lakukan penegakan hukum secara tegas terhadap segala bentuk pelanggaran yang dapat mengganggu ketertiban umum dan keamanan.
Baca Juga: Dekan Unsoed ajukan uji materi UU Kesehatan ke MK, ini alasannya
Kelima, Antisipasi dan Penanggulangan Bencana Waspadai potensi bencana alam yang mungkin terjadi, dan siapkan langkah-langkah penanggulangannya agar masyarakat tetap aman dan selamat.
"Saya percaya bahwa dengan sinergi dan komitmen kita semua, Kabupaten Sukoharjo dapat tetap aman, damai, dan kondusif dalam menyambut bulan Agustus ini dan seterusnya. Untuk itu, keberhasilan dalam menjaga kondusivitas kamtibmas membutuhkan peran aktif semua pihak. Mari kita jaga kekompakan dan semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan ini," ujarnya.
Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo mengatakan, rapat koordinasi pimpinan daerah ini dilakukan dengan melibatkan pihak terkait. Jajaran Polres Sukoharjo ikut melibatkan Bhabinkamtibmas dalam rapat koordinasi ini. Sedangkan dari Kodim 0726 Sukoharjo melibatkan Babinsa.
"Antisipasi gangguan Kamtibmas dengan berkoordinasi bersama melibatkan pimpinan daerah. Tiga pilar dari Pemkab Sukoharjo ada kepala desa dan lurah, dan dari kami Polri melibatkan Bhabinkamtibmas. Sedangkan Kodim 0726 Sukoharjo ada Babinsa," ujarnya. (*)