yogyakarta

Khamim dalam Pengajian Rutin Jama’ah Haji di Wilayah Kalurahan Wirobrajan sampaikan tema 'Tuntunan Islam dalam Menghadapi Ujian Hidup'

Senin, 28 Juli 2025 | 09:17 WIB
Khamim bersama IPHI Kalurahan Wirobrajan Kota Yogyakarta (Dok. Panitia)

HARIAN MERAPI - Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kalurahan Wirobrajan Yogyakarta bekerja sama dengan Takmir Masjid Baabul Jannah Ketanggungan, Wirobrajan mengadakan Pengajian Ahad Kliwon, pada Ahad, 27 Juli 2025.

Kegiatan ini dalam rangka melaksanakan Program Kerja Kepengurusan, yang salah satunya adalah Pengajian Rutin Jama’ah Haji di Wilayah Kalurahan Wirobrajan Yogyakarta.

Pengajian menghadirkan pembicara Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Anggota Majlis Tabligh PP Muhammadiyah Periode 2015-2022, Dewan Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) DIY, Wakil Ketua Forkom Pengurus Komite Madrasah Aliyah Se-DIY, serta Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Jangan berputus asa dari rahmat Allah

Dalam kajiannya, Khamim membahas materi dengan tema: ”Tuntunan Islam dalam Menghadapi Ujian Hidup”.

Dalam kajiannya, Khamim mengawali dengan membacakan surat Al-Mulk ayat 2: ”yaitu yang menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dia Mahaperkasa lagi Maha Pengampun.”

Salah satu bukti kekuasaan-Nya adalah Dia Yang menciptakan mati dan menentukan ajalnya, dan hidup dengan menentukan kadar-kadarnya, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya dengan seikhlas mungkin.

Dan Dia Mahaperkasa tidak ada satu pun yang dapat mengalahkan-Nya, Maha Pengampun dengan menghapus dosa bagi orang-orang yang bertobat.

Baca Juga: Optimis menatap masa depan

Dalam ayat ini diterangkan bahwa Tuhan yang memegang kekuasaan kerajaan dunia dan kerajaan akhirat serta menguasai segala sesuatunya itu, adalah Tuhan yang menciptakan kematian dan kehidupan.

Hanya Dia yang menentukan saat kematian setiap makhluk. Jika saat kematian itu telah tiba, tidak ada suatu apa pun yang dapat mempercepat atau memperlambatnya barang sekejap pun.

Demikian pula keadaan makhluk yang akan mati, tidak ada suatu apa pun yang dapat mengubahnya dari yang telah ditentukan-Nya.

Allah berfirman: Dan Allah tidak akan menunda (kematian) seseorang apabila waktu kematiannya telah datang. Dan Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan. (al-Munāfìqūn/63: 11).

Baca Juga: Sembilan karakter anak usia dini

Tidak seorang pun manusia atau makhluk hidup lain yang dapat menghindarkan diri dari kematian yang telah ditetapkan Allah, sebagaimana firman-Nya: Dimanapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kukuh. (an-Nisā’/4:78).

Halaman:

Tags

Terkini