Demikian pula dinyatakan bahwa Allah yang menciptakan kehidupan. Maksudnya ialah bahwa Dialah yang menghidupkan seluruh makhluk hidup yang ada di alam ini.
Dialah yang menyediakan segala kebutuhan hidupnya dan Dia pula yang memberikan kemungkinan kelangsungan jenis makhluk hidup itu, sehingga tidak terancam kepunahan.
Kajian lanjut dengan Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 155: ” "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar."
Allah akan menguji kaum Muslimin dengan berbagai ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan (bahan makanan).
Dengan ujian ini, kaum Muslimin menjadi umat yang kuat mentalnya, kukuh keyakinannya, tabah jiwanya, dan tahan menghadapi ujian dan cobaan. Mereka akan mendapat predikat sabar, dan merekalah orang-orang yang mendapat kabar gembira dari Allah.
Kehidupan manusia memang penuh cobaan. Dan Kami pasti akan menguji kamu untuk mengetahui kualitas keimanan seseorang dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Bersabarlah dalam menghadapi semua itu.
Dan sampaikanlah kabar gembira, wahai Nabi Muhammad, kepada orang-orang yang sabar dan tangguh dalam menghadapi cobaan hidup, yakni orang-orang yang apabila ditimpa musibah, apa pun bentuknya, besar maupun kecil, mereka berkata, “Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).
Mereka berkata demikian untuk menunjukkan kepasrahan total kepada Allah, bahwa apa saja yang ada di dunia ini adalah milik Allah; pun menunjukkan keimanan mereka akan adanya hari akhir.
Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk sehingga mengetahui kebenaran.
Selanjutnya dijelaskan bahwa di dalam menghadapi ujian hidup dapat dilakukan dengan: 1. Sabar: Bersabar dalam menghadapi ujian dan cobaan, serta tidak putus asa. 2. Berdoa: Berdoa kepada Allah SWT untuk meminta kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi ujian.
3. Tawakal: Menyerahkan diri kepada Allah SWT dan mempercayakan segala urusan kepada-Nya. 4. Istighfar: Beristighfar dan memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
5. Meningkatkan iman: Meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT untuk memperoleh kekuatan spiritual dalam menghadapi ujian. 6. Menerima dengan ikhlas: Menerima ujian dengan ikhlas dan tidak mengeluh, serta berusaha untuk memperoleh hikmah dari ujian tersebut.
Dengan mengikuti tuntunan Islam dalam menghadapi ujian hidup, seseorang dapat memperoleh kekuatan spiritual dan memperoleh hikmah dari ujian tersebut. *