solo

Kemarau Datang Kawanan Kera Serang Perkebunan Warga di Kecamatan Bulu Sukoharjo, Diduga Kelaparan Cari Pangan

Rabu, 23 Juli 2025 | 13:15 WIB
Ilustrasi. Petugas Polres Temanggung usir kera menggunakan gas air mata. (Dok Polres Temanggung )

Pemerintah Kecamatan Bulu bersama dengan Pemkab Sukoharjo dan pihak terkait lainnya sudah rutin menanam pohon buah dan jenis tanaman lain di atas bukit.

Tujuannya selain penghijauan, juga untuk menyediakan stok pangan untuk kawanan kera liar dari hasil buah.

Berbagai pohon buah sudah ditanam di atas bukit seperti mangga, jambu, kelengkeng, rambutan dan lainnya.

"Penanaman pohon buah sudah sangat banyak namun perkembangan populasi kera liar sangat cepat dan semakin bertambah. Jadi buah sebagai stok pangan dari pohon yang ditanam tidak sebanding dengan jumlah kera liar," lanjutnya.

Baca Juga: Indonesia Tantang Thailand di Babak Semifinal ASEAN U-23 Championship 2025

Widyanto menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Sukoharjo dan pihak terkait lainnya. Hal ini sebagai antisipasi serangan kawanan liar.

"Kera liar tidak sampai melukai warga karena sasarannya hanya mencari makan. Tapi ulah kera liar ini membuat warga takut karena nekat sampai masuk rumah bahkan mengacak-acak dapur demi mendapat makanan," lanjutnya.

Kepala Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu, Sunardi, mengatakan, kawanan kera liar sudah terlihat turun dari perbukitan Batu Seribu Bulu sejak beberapa hari lalu sampai sekarang.

Saat awal turun bukit kawanan kera liar sesekali terlihat di perkampungan. Namun kelamaan kawanan kera liar jumlahnya semakin banyak dan menyerang tanaman pangan milik warga.

Baca Juga: Stok melimpah, harga cabai rawit merah di Sukoharjo terus menurun

Kawanan kera liar tersebut turun karena kondisi bukit Batu Seribu Bulu kering dan tidak ada makanan. Kawanan kera liar tersebut mencari makanan ke perkampungan dan perkebunan milik warga.

Kondisi sekarang semakin bertambah parah di mana kawanan kera liar menyerang warga demi bisa masuk rumah dan warung untuk mendapat makanan.

Bahkan ada kandang ternak milik warga ikut dirusak kawanan kera liar karena tidak kunjung mendapat makanan.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Ogah Cabut Larangan Study Tour: Fokus Pendidikan, Bukan Bebani Orang Tua

"Serangan kawanan kera liar semakin beringas dan menakutkan. Tanaman pangan di kebun warga dirusak, bahkan sekarang kandang ternak ikut rusak seperti bagian pagar dan atap karena ditarik kera untuk bisa masuk dan mendapat makanan," ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini