HARIAN MERAPI - Kegiatan pembukaan Audit Laporan Keuangan Lazismu DIY Tahun Buku 2024 diselenggarakan secara offline maupun online (Zoom), Senin (14/7/2025).
Pelaksanaan secara offline bertempat di Aula Gedung PWM DIY, Jalan Gedongkuning, Yogya. Ketua PWM DIY, Dr Muhammad Ikhwan Ahada SAg MAg berkenan memberi arahan dan membuka kegiatan tersebut.
Menurut Ikhwan, ia optimis seperti tahun-tahun sebelumnya, proses Audit Laporan Keuangan Lazismu DIY akan berjalan dengan baik, menjunjung transparansi serta akuntabilitas.
Baca Juga: Namanya Dicatut Penipu, Bupati Gunungkidul Muntap, 1 Tersangka Diringkus
“Sebab dua hal ini, yaitu transparasi dan akuntabilitas termasuk watak dasar dari Muhammadiyah. Pendiri Muhammadiyah, KHA Dahlan banyak juga mengajarkan pentingnya keterbukaan pada banyak hal, termasuk soal keuangan,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Ikhwan, meski wilayah DIY lebih kecil dibanding Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat, namun punya potensi besar serta daya dorong kuat dalam penggalangan zakat, infak dan sedekah.
Bahkan, bisa disebut small, beautiful, and powerful, serta suatu prestasi membanggakan, DIY mampu menjadi barometer nasional dalam hal pengumpulan dana ZIS di masyarakat.
Ditambahkan, terkait dengan adanya proses audit, bukan hal yang menakutkan, sebab bagian dari suatu pertanggungjawaban untuk bisa diselesaikan dunia agar memperingan hisab kelak di akhirat.
Baca Juga: Operasi Patuh Progo 2025, Kapolda DIY Soroti Kenaikan Angka Kecelakaan
Hal serupa dipaparkan Ketua Lazismu Pusat Ahmad Imam Mujadid Rais MIR, dengan menerapkan keterbukaan, akuntabilitas, ketelitian serta ketekunan, proses audit bukan suatu beban berat maupun menakutkan.
"Selamat menjalani audit laporan keuangan bagi Lazismu DIY. InsyaAllah, dapat memenuhi seluruh aspek yang menjadi prasyarat yang diberikan oleh tim audit,” papar Imam lewat Zoom.
Sementara itu Ketua Lazismu DIY, Jefree Fahana ST MKom memaparkan, proses Audit Laporan Keuangan Lazismu DIY Tahun Buku 2024, rencananya dilaksanakan awal 2025, namun mengalami penundaan.
Sehingga, baru dapat dilaksanakan sekarang, direncanakan berlangsung selama tiga hari ke depan dengan tim auditor dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Jojo Sunarjo dan Rekan (JSR).