HARIAN MERAPI - Seperti tahun-tahun sebelumnya, saat Hari Raya Idul Adha dan Hari Tasyrik, Lazismu DIY menyalurkan hewan kurban di berbagai tempat.
Selain wujud hewan kurban, ada pula yang sudah wujud daging, serta ada yang diproses olahan kemasan kaleng seperti rendang, gudeg daging, oseng mercon, tongseng dan lainnya.
Demikian diungkap Wakil Ketua Bidang Fundraising dan Kerjasama Lazismu DIY, Purnomo S.T M.M, baru-baru ini. Ditegaskan pula, ketika sudah diproses menjadi olahan daging kemasan kaleng, maka daya simpannya lebih lama/awet.
“Bahkan, pentasyarufan atau penyalurannya akan lebih efektif-efisien dan bisa menjangkau pelosok negeri maupun luar negeri seperti Palestina,” ungkap Purnomo yang didampingi rekannya, Anis Rofiah, S. Th.I, S. SPd, M.S.I.
Baca Juga: Kelompok Wanita Tani Ini Terus Berinovasi untuk Kembangkan Potensi Desa Berkat Pemberdayaan BRI
Proses pengolahan daging sapi maupun kambing-domba menjadi olahan masakan dengan kemasan kaleng ada yang bersinergi dengan salah satu pemilik usaha kuliner gudeg di Yogya.
Sehingga, ciri khas DIY juga dapat diwujudkan, misalnya yang jenis gudeg daging serta oseng mercon. Adapun titik penyembelihan hewan kurban yang disalurkan Lazismu DIY pada 1446 H/2025 M cukup beragam.
“Waktu penyembelihannya sejak Jumat 6 Juni 2025 dan pada Hari Tasyrik dari tanggal tujuh hingga sembilan Juni 2025, misalnya ada di beberapa masjid, mushola dan perkantoran,” terangnya.
Dicontohkan Purnomo, titik penyembelihan hewan kurban yang disalurkan Lazismu DIY, diawali di Mushola At Taqwa Semingin Kidul Moyudan Sleman. Selanjutnya, pada Hari Tasyrik, misalnya di Masjid Al Kautsar Jurang Banjarharjo, Kulon Progo.
Baca Juga: Tipuan pesugihan di zaman modern
Ada lagi, bersama MPM PP Muhammadiyah di Bengkel Sapi Ngemplak Sleman, di kompleks kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DIY Jalan Gambiran Yogya dan di MIM Wonosobo, Tanjungsari Gunungkidul.
Ada pula di Masjid Al Fajri, Candirejo, Semanu, Gunungkidul serta di
Masjid Al Ikhlas Tirisan, Rongkop, Gunungkidul. Setiap titik penyembelihan hewan kurban tersebut ada perwakilan Badan Pengurus/Pimpinan Lazismu DIY yang menghadiri.
“Khususnya di kantor PWI DIY yang mendapat amanah hadir saya bersama Bu Anis. Kebetulan pula tempat tinggal kami, tak jauh dari kantor PWI DIY,” ungkap Purnomo.
Baca Juga: Kerahkan 2.000 tentara ke LA, Trump digugat Gubernur California, begini situasinya
