"Tema peringatan Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo ke-79 tahun 2025 yakni Sukoharjo Juara. Kabupaten Sukoharjo berhasil meraih banyak penghargaan dan kejuaraan," ujarnya.
Suyamto menjelaskan, satu ruhnya sekarang ini setiap entitas yang harus dikerjakan oleh perangkat daerah ada pengukur diantaranya manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Wahana Tata Nugraha (WTN) dan masing-masing kementerian atau lembaga ada pengukuran dan rapornya. Pemkab Sukoharjo terkunci Perpres 95 tahun 2018 di pasal 63.
Dimana saat ini ada aplikasi khusus dan umum. Aplikasi khusus yang dikelola oleh Pemkab dan aplikasi umum diberikan pemerintah pusat.
"Baik menjalankan aplikasi khusus dan umum digitalisasi yang ditangani masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu ada rangkingnya. Ukurannya setiap periode itu jelas," lanjutnya.
Suyamto menambahakan, visi dan misi Bupati apabila dilihat lagi menjadi 43 program unggulan. Dari sejumlah program unggulan tersebut ada yang langsung menyentuh pengukuran peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) seperti beasiswa Sukoharjo Pintar.
Dilihat dari kondisi makro, di Kabupaten Sukoharjo saat ini ada penurunan angka kemiskinan, stunting, pengangguran terbuka dan angka harapan hidup.
Pemkab Sukoharjo pada peringatan Hari Lahir ke-79 tahun 2025 memiliki banyak prestasi Penghargaan yang telah diraih. Penghargaan tersebut seperti opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih 10 kali secara berturut-turut, penghargaan pelayanan prima, penghargaan nomor dua tingkat nasional dibidang profuktivitas pertanian.
Kabupaten Sukoharjo juga menjadi pionir terkait dengan batas daerah khususnya untuk desa dan kelurahan, peringkat ketiga dalam hal transportasi berkelanjutan, inovasi goverment award, penghargaan penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik. *