Sukoharjo Wujudkan Swasembada Pangan, Manfaatkan Lahan Tidur Ditanami Tanaman Pangan

photo author
- Kamis, 10 Juli 2025 | 12:30 WIB
Ilustrasi: Salah satu lokasi lahan pertanian yang ada di Kota Salatiga yang tampak indah di dekat perumahan kompleks dalam kota.  (Foto: Edy Susanto HM)
Ilustrasi: Salah satu lokasi lahan pertanian yang ada di Kota Salatiga yang tampak indah di dekat perumahan kompleks dalam kota. (Foto: Edy Susanto HM)



HARIAN MERAPI - Pemanfaatan lahan tidur untuk ditanami tanaman pangan digencarkan di seluruh wilayah di Kabupaten Sukoharjo. Penanaman dilakukan dengan melibatkan Pemkab, Polres dan Kodim 0726 Sukoharjo bersama masyarakat.

Lahan yang sebelumnya dibiarkan mangkrak diharapkan setelah digunakan dapat lebih menghasilkan untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Kamis (10/7) mengatakan, menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat dimana daerah wajib mendukung swasembada pangan nasional maka dilakukan upaya peningkatan hasil panen tanaman pangan. Pemanfaatan lahan dimaksimalkan dengan penanaman tiga kali padi selama satu tahun.

Baca Juga: Peruntungan Shio Kambing besok Jumat 11 Juli 2025, persaingan dalam bisnis dapat mengganggu kehidupan profesional Anda

Upaya lain juga dilakukan dengan memanfaatkan lahan tidur. Lahan yang sebelumnya dibiarkan mangkrak begitu saja tanpa ada pemanfaatan maka digunakan untuk ditanami tanaman pangan. Tanaman tersebut berupa palawija khususnya jagung. Selain itu juga ditanami singkong, ketela dan kacang tanah.

Pemanfaatan lahan tidur gencar dilakukan di seluruh wilayah di Kabupaten Sukoharjo. Hal ini dimaksudkan agar lahan dapat dimanfaatkan untuk ditanami tanaman pangan bersama masyarakat.

Lahan tidur yang dimanfaatkan untuk ditanami tanaman pangan berasal dari milik pemerintah daerah, pemerintah desa, swasta dan pribadi. Upaya dilakukan melibatkan Pemkab, Polres dan Kodim 0726 Sukoharjo bersama masyarakat.

"Untuk yang pokok tetap tiga kali tanam padi setahun. Sedangkan tambahannya yakni pemanfaatan lahan tidur untuk ditanami tanaman pangan palawija seperti jagung. Upaya dilakukan untuk mewujudkan swasembada pangan nasional," ujarnya.

Baca Juga: Pesan Pangkostrad di Salatiga, Prajurit Kostrad harus jaga postur tubuh ideal, ini alasannya

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo melihat kondisi lahan pertanian sekarang khususnya ditanami padi berjalan lancar. Kebutuhan tanam hingga panen padi seluruhnya telah terpenuhi. Kebutuhan tersebut seperti bibit, pupuk, air hingga peralatan pertanian modern tersedia.

Selain itu juga terkait dengan pemanfaatan lahan tidur dipantau Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo di seluruh wilayah. Lahan tersebut diolah dan ditanami tanaman pangan dengan perawatan penuh hingga panen.

"Untuk lahan tidur sebenarnya memang diprioritaskan jagung. Tapi ada juga yang ditanami tanaman pangan palawija lainnya. Termasuk juga ada buah," lanjutnya.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani, mengatakan, program ketahanan pangan dijalankan di Kabupaten Sukoharjo tidak hanya ditingkat kabupaten saja, melainkan juga hingga desa dan kelurahan. Hal ini dilakukan dengan melakukan penanaman berbagai tanaman pangan seperti padi, palawija, buah dan sayur.

Baca Juga: Pengamatan Gunung Merapi, 98 Kali Gempa Guguran dan 7 Kali Guguran Lava

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X