HARIAN MERAPI - Ajang pemilihan Putra Putri Lawu 2025 diikuti sebanyak 120 pendaftar. Mereka akan diseleksi secara berjenjang hingga hanya menyisakan 10 pasang kandidat yang akan dipilih pada grand final pemilihan.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar Hari Purnomo mengatakan panitia mencatat pendaftaran diisi 28 laki-laki dan 92 perempuan.
Secara administratif, semuanya memenuhi syarat mendaftar diantaranya ber-KTP dan KK Kabupaten Karanganyar serta berpostur tubuh proporsional.
Baca Juga: Operasional Kopdes Merah Putih Kalurahan Tamanmartani Kalasan Sleman tunggu juklak juknis
Jumlah pendaftar hingga jadwal terakhir penutupan pada Rabu 18 Juni 2025 terhitung cukup.
“Dibuka pendaftaran pada 8 April-18 Juni. Memang sepekan jelang penutupan pendaftaran, belum banyak yang mendaftar. Namun ternyata mereka berbondong-bondong daftar di hari-hari terakhir,” kata Hari.
Sekilas pantauannya, para pendaftar memiliki postur tubuh dan penampilan menarik. Kebanyakan mereka pelajar SMA/SMK sederajat kelas XI naik ke kelas XII. Tak sedikit pula mahasiswa semester awal perguruan tinggi.
Hari mengakui stok bakal calon Putra Lawu tak sebanyak Putri Lawu. Kondisi demikian tak seperti tahun lalu yang pendaftarnya melimpah. Ini disebabkan nihil pendaftar dari pasukan pengibar bendera.
“Tahun lalu, pembinaan Paskibraka masih di Disparpora. Sehingga mereka kami giring mendaftar PPL. Namun tahun ini Paskibraka dibina OPD lain. Kami tak bisa lagi mengandalkan dari pendaftar kalangan tersebut,” katanya.
Untuk menyisakan 10 pasang kandidat putra dan putri lawu, panitia harus menyingkirkan 110 peserta. Seleksi dimulaiujian tertulis di kantornya pada Jumat (20/6/2025).
Kemudian dilanjut tes IQ serta minat bakat yang dipandu tiga orang juri. Satu diantaranya Anggota DPRD Karanganyar sekaligus mantan Putra Lawu Boby Aditia Putra.
Ia berharap 10 pasang kandidat memenuhi kriteria untuk maju di ajang pemilihan Mas dan Mbak Jawa Tengah 2025.
“Kalau sudah lolos ke grand final PPL Karanganyar 2025, artinya pantas memenangkan ajang itu. Siapapun yang memenangkannya akan diikutkan di ajang tingkat provinsi. Kami ingin dari Karanganyar mendapat nominasi terbaik di Mas dan Mbak Jawa Tengah,” katanya.