Penginapan nyaman di kawasan pedesaan, menawarkan penginapan yang menyenangkan, harga terjangkau hingga pelayanan ramah

photo author
- Kamis, 19 Juni 2025 | 09:30 WIB
Rumah geladak model panggung dapat dijadikan homestay dengan nuansa khas dan nyaman. ( Foto: Sulistyanto)
Rumah geladak model panggung dapat dijadikan homestay dengan nuansa khas dan nyaman. ( Foto: Sulistyanto)



HARIAN MERAPI - Wisatawan yang ingin merasakan suasana lokal di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dapat memilih penginapan yang berada di kawasan pedesaan.

Jenis penginapan nyaman di kawasan pedesaan seperti homestay dan guest house pun cukup mudah ditemukan di DIY. Antara lain, berada di kompleks wahana/desa wisata maupun lokasi kuliner.

Sebagai contoh di kawasan Puri Mataram Sleman terdapat dua unit guest house dengan bangunan bernuansa tradisional Jawa. Sedangkan di sekitar Bali nDeso-Kampung Flory Sleman ada sejumlah homestay.

 

Baca Juga: Pengusaha Fesyen Bilang Kampus Sangat Penting dalam Menumbuhkan Minat dan Potensi Mahasiswa di Bidang Bisnis

Demikian pula di Balecatur Sleman perbatasan Argomulyo Sedayu Bantul ada sejumlah homestay yang berdekatan dengan kolam pemancingan serta resto Gorbacep (goreng-bakar cepat).

Khususnya homestay yang berada di kompleks Gorbacep tersebut merupakan bangunan rumah geladak panggung dan terbuat dari kayu dengan nuansa antik.

Menurut salah satu pengelolanya, Ratri Sulistya yang akrab disapa Setro, rumah geladak sebagai homestay, saat ini jumlahnya ada delapan.

“Bangunan rumah geladak diperoleh dari Pati dan Kudus, lalu dipindahkan ke sini. Agar tampil lebih bersih, kayu-kayu dicat ulang menggunakan cat kayu kualitas bagus,” ungkap Setro, baru-baru ini.

Baca Juga: Ramalan zodiak Libra besok Jumat 20 Juni 2025 soal cinta dan karir, dapat merenungkan perasaan dan rasa aman secara emosional

Selain itu, sebelum rumah geladak model panggung didirikan, terlebih dahulu membuat umpak-umpak berbahan cor (campuran semen dan pasir).

Genteng rumah geladak masih menggunakan jenis genteng kodok.

Wuwung-wuwungnya juga bernuansa tradisional, yakni dunia wayang seperti ada model gunungan serta tokoh wayang dan terbuat dari bahan baku tanah liat.

Berdekatan dengan rumah-rumah geladak tersebut ada pula lukisan dinding seperti lukisan kuda serta tokoh imajinasi dunia wayang terutama Punakawan (Semar, Gareng, Petruk dan Bagong).

Sebagai pelukisnya, Dodot W asal Bantul dan di dekat lukisan ada tulisan-tulisan yang bermakna dengan menggunakan Bahasa Jawa, antara lain sebagai berikut:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X