Sementara itu, kurator dan juri Festival Memedi Sawah, Trio Adiwijaya menambahkan kriteria penilaian meliputi tiga aspek. Pertama, kreativitas obyek (kesesuaian tema, tingkat kesulitan dalam bahan minimalis, keunikan pilihan bentuk).
Kedua, artistik (pemilihan warna, kreativitas kemasan kostum, kreativitas finishing). Ketiga, filosofis (pesan makna yang tersirat dengan kesesuaian tema yang diusung).
Penyelenggara festival memilih dan menetapkan tiga penyaji terbaik sebagai juara atau pemenang festival. Juara I mendapatkan hadiah berupa tropi bergilir, KPH Yudanegara (menantu Sri Sultan HB X).
Selain itu masih mendapat piala Bupati Sleman, Harda Kiswaya, uang pelatihan, dan sertifikat. Sedangkan juara II dan III mendapatkan hadiah berupa uang pelatihan, piala serta sertifikat.
“Diharapkan dari festival ini kita bisa melestarikan budaya sebagai kekayaan yang harus dijaga dan dilestarikan jangan sampai hilang,” ungkap Trio.
Sehingga sebisa mungkin, katakanlah, kita dapat merawat dan mengembangkan tradisi budaya yang memberi manfaat. Seperti halnya memedi sawah, di dalamnya terkandung nilai seni budaya dan tradisi dari leluhur yang memberi manfaat.*