news

Pelajar di Kota Magelang terlibat dalam pengolahan sampah, ini tujuannya

Senin, 19 Mei 2025 | 18:00 WIB
Pelajar mendapat pelatihan dalam pengelolaan sampah (Foto: Istimewa)

HARIAN MERAPI - Pelajar di Kota Magelang mendapat pelatihan pengelolaan sampah sebagai upaya menciptakan kota yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Pelatihan diberikan kepada para pelajar di Kampung Iklim Nambangan, Kelurahan Rejowinangun Utara.

Wakil Walikota Magelang Sri Harso mengatakan mengatakan program kampung iklim dengan pelibatan pelajar sebagai upaya bersama membangun semangat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

"Saya apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif yang luar biasa dan dedikasi yang telah ditunjukkan dalam mengedukasi para pelajar di Kota Magelang tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab," kata Sri Harso, Senin (19/5/2025).

Baca Juga: Israel kembali gempur Gaza lewat operasi darat skala luas, ini korban warga sipil

Dia mengemukakan pelatihan pada pelajar di Kampung Iklim Nambangan, berlangsung pada Kamis (15/5) lalu yang diikuti para pelajar SMP se-Kota Magelang masing-masing sejumlah 2 orang dari 24 sekolah, atau total peserta 48 orang.

Menurutnya, Program Sekolah Sampah ini bukan sekadar memberikan pengetahuan teoritis, namun juga menanamkan kesadaran dan membentuk perilaku positif sejak dini terhadap isu lingkungan yang sangat krusial.

Melalui program ini, lanjutnya, para pelajar diajak untuk memahami siklus sampah, mempraktikkan pemilahan sampah, serta melihat sampah sebagai sumber daya yang berpotensi untuk diolah kembali.

"Saya sangat bangga melihat semangat kolaborasi ini dalam mewujudkan lingkungan Kota Magelang yang lebih bersih, sehat, dan lestari," kata dia.

Baca Juga: Portofolio Sustainable Finance BRI Tembus Rp796 Triliun, Terbesar di Indonesia

Terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang Mahmud Yunus mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut agar para pelajar dapat mengimplementasikan pengelolaan sampah Reduce, Reuse dan Recycle (3R) di lingkungan sekolah maupun lingkungan tempat tinggal.

"Kegiatan juga untuk memperkuat program Sekolah Adiwiyata di sekolah masing-masing," jelas Yunus sembari mengatakan harapan program tersebut dapat terus berkembang dan menginspirasi lebih banyak lagi generasi muda untuk menjadi agen perubahan dalam pengelolaan sampah. (*)

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB