HARIAN MERAPI - Sampah telah menjadi permasalahan global yang sangat kompleks. Mengatasi hal itu, Depo sampah di Pasar Tlogorejo, Banyuraden, Sleman memanfaatkan teknologi pengolahan sampah.
Upaya ini dirintis oleh Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) Banyuraden bekerja sama dengan PT BIB (Bumi Indah Berseri).
Dengan teknologi pengolahan sampah yang canggih, dapat meminimalkan polisi udara.
Baca Juga: Warga Karawang Pelaku Pencurian Burung dan Sangkarnya Ditangkap Polisi Polsek Gondokusuman
Direktur Utama PT Bumi Indah Berseri (BIB), Ratna D Hapsari, Rabu (7/5/2025) mengatakan penggalian telah melakukan penelitian yang cukup lama mengatasi masalah sampah dengan cepat, tepat, aman dan zero waste.
Setelah menjalani penelitian yang cukup panjang, ia menciptakan sistem pemusnah sampah tanpa asap.
Sampah-sampah dihancurkan menggunakan alat sistem pengolahan sampah Thermal Decomposer.
Thermal Decomposer ini dilakukan secara thermal atau panas dengan pembentukan bara dari sampah itu, tanpa api, tanpa bahan bakar minyak, tanpa chip kayu. Sehari dapat mengurai lebih dari 2 ton sampah.
“Sampah dengan cepat terbakar sempurna menjadi abu, di mana abu ini dapat digunakan sebagai bahan campuran pupuk,” ujar Hapsari, di sela peluncuran Thermal Decomposer.
Sistem thermal berlangsung pada suhu 90 hingga 150 derajat Celcius dan akan terbentuk Doxin dan Furan yang berbahaya bagi kesehatan.
Dioxin dan Furan terbentuk saat pembakaran di atas 200 derajat Celcius.
Lalu, sistem Smover pada sistem Thermal Decomposer mampu menangkap asap dan polutan-polutannya diubah menjadi asap cair.