HARIAN MERAPI - Calon jamaah haji Kabupaten Sukoharjo tahun 2025 melaksanakan pamitan dengan Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Forkopimda Sukoharjo. Kegiatan digelar di pendapa Graha Satya Praja (GSP) Pemkab Sukoharjo, Rabu (14/5/2025).
Pada kesempatan tersebut seluruh calon jamaah haji Kabupaten Sukoharjo mendapat jaket warna merah sebagai penanda rombongan, srundeng, sambel pecel dan lainnya sebagai bekal makanan.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, ibadah haji merupakan rukun Islam yang ke 5 dan menjadi salah satu ibadah yang memiliki kekhususan tersendiri, yaitu ibadah yang diwajibkan sekali dalam seumur hidup bagi setiap umat Islam yang mampu dan memenuhi segala persyaratan.
Sehingga setiap umat Islam sudah barang tentu mendambakan dapat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah, karena hal ini disamping merupakan kewajiban juga sekaligus kehormatan bagi bapak dan ibu sekalian yang telah mendapatkan panggilan dari Allah SWT.
Baca Juga: Rutin diberi pakan berkualitas, domba terjaga kesehatannya, gemuk dan layak dijadikan hewan kurban
"Hal ini harus disyukuri sebab masih banyak saudara-saudara kita yang sudah siap lahir dan bathin, fisik dan mental, bahkan sudah mempersiapkan segala sesuatunya, namun belum dapat berangkat tahun ini, yang disebabkan oleh sesuatu dan lain hal," katanya.
Berdasarkan Surat Edaran Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Nomor 5 Tahun 2025 Tentang Mekanisme Pemberangkatan dan Kedatangan, dalam rangka meminimalisir seremoni keberangkatan Jemaah calon haji di Kabupaten/ Kota. Bahwa Jemaah Calon Haji Kabupaten Sukoharjo Tahun 1446 H/ 2025 M terbagi dalam 4 kloter yaitu Kloter 54, 72, 73 dan 74.
"Oleh karena itu, mengiringi keberangkatan Bapak, ibu dan saudara-saudaraku semuanya, saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mengucapkan "Selamat Jalan", selamat menunaikan ibadah haji, mudah-mudahan perjalanan ibadah bapak, ibu dan saudara-saudara sekalian dapat berjalan dengan lancar, tanpa ada rintangan, dapat melaksanakan semua rukun, sunah dan wajib haji, serta dapat kembali pulang ke tanah air dengan selamat dengan predikat haji yang mabrur," ujarnya.
Bupati berpesan, awali ibadah ini dengan niat yang tulus dan ikhlas, semata-mata hanya beribadah kepada Allah SWT. Jauhi hal-hal yang dapat mengurangi dan bahkan menghilangkan kemabruran haji.
Baca Juga: Terdesak bayar hutang, pria asal Wonosobo curi motor di Ngemplak
Laksanakanlah ibadah dengan tertib dan khusyu' dengan mentaati semua aturan dan jadwal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi, serta mengikuti petunjuk, arahan dan panduan yang telah diberikan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji setempat.
"Selain itu saya berpesan kepada seluruh jamaah calon haji, jagalah kekompakan, persatuan dan kesatuan diantara sesama jamaah. Jagalah nama baik bangsa Indonesia khususnya Kabupaten Sukoharjo, dan tidak lupa mendoakan agar Kabupaten Sukoharjo semakin maju, makmur dan sejahtera," lanjutnya.
Pada acara pamitan haji ini, Etik Suryani menambahakan, calon jamaah haji juga mendapat pembagian jasket dan paket lauk pauk bagi jama’ah calon haji Kabupaten Sukoharjo Tahun 1446 H/ 2025 M.
Pemkab Sukoharjo juga memberikan fasilitas transportasi berupa penyediaan bus kepada calon jamaah haji menuju Embarkasi Donohudan Boyolali. Fasilitas sama juga diberikan saat kembali menunaikan ibadah haji. (*)