bantul

Padepokan Semar Banyuurip sukses satukan suami istri yang hendak cerai

Selasa, 6 Mei 2025 | 14:15 WIB
Arsip. Safrudin Tamar SH saat berada di Padepokan Ki Semar Banyuurip (Foto-Yusron Mustaqim )

HARIAN MERAPI - Menjalin hubungan pernikahan atau berumah tangga tak selamanya berjalan mulus.

Banyak lika-liku kehidupan yang dihadapi bahkan dampak terparah bisa berujung pada perceraian.

"Banyak tamu kami yang mengalami hal seperti ini, hubungan rumah tangga rusak dan terancam bercerai," ujar Safrudin Tamar SH, Pengasuh Padepokan Semar Banyuurip Dusun Banyuurip Jatimulyo Dlingo Bantul kepada wartawan, Selasa (6/5/2025).

Menurutnya, kondisi tersebut bisa terjadi karena hadirnya orang ketiga bahkan karena masalah sepele.

Baca Juga: Viral, matinya penjambret ditabrak mobil korban, ini kronologinya

Seperti salah seorang tamu wanita dari Purwokerto Jawa Tengah yang mengeluhkan sang suami ingin menceraikannya.

Kondisi tersebut tentu membuat istri shock dengan keputusan suaminya yang ingin berpisah.

Namun setelah mengenal dan datang ke padepokan, Tamar yang diketahui sebagai salah seorang cucu dan pewaris keilmuan Ki Narto Wiryo sebagai abdi dalem Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat berusaha ikut berikhtiar dengan maslah yang dihadapi tamu tersebut.

"Alhamdulilah setelah kita ikhtiarkan masalahnya selesai dan pasangan suami istri ini menjadi rukun dan bersatu kembali," terangnya.

Baca Juga: Waspadai, perundungan siswa di Sekolah

Untuk itu sebagai wujud syukur atas selesainya permasalahan rumah tangga, dilakukan tasyakuran dengan menyembelih kambing.

Pada intinya dari Padepokan Semar Banyuurip telah mengharuskan menggelar syukuran besar-besaran.

"Namun kalau hendak menggelar syukuran kita persilakan dan bantu fasilitasi," pungkas Tamar.*

 

Tags

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB