HARIAN MERAPI - Pengasuh Padepokan Ki Semar Banyuurip, Safrudin Tamar SH menilai syukuran di Padepokan Ki Semar Banyuurip yang berpusat di Dusun Banyuurip Kalurahan Jatimulyo Kapanewon Dlingo Kabupaten Bantul.
"Syukuran ini merupakan salah satu cara yang dilakukan manusia atas terkabulnya apa yang menjadi hajat atau keinginan," kata Safrudin Tamar kepada wartawan, Rabu (12/3/2025).
Salah satunya yang dilakukan belum lama ini, Tamar menggelar tasyakuran atas keberhasilannya tamu yang datang ke padepokan.
Semula, seorang pasien atau tamu dari Tasikmalaya Jawa Barat memiliki hajat agar usahanya lancar dan berkah.
Baca Juga: FJI sweeping tempat maksiat di kota Yogya, ini alasannya
Setelah melakukan konsultasi dan meminta doa maupun bantuan ke Padepokan Ki Semar Banyuurip membuat apa yang telah dilaksanakan terkabul.
"Ya, syukuran ini juga atas permintaan dari tamu kami karena merasa sudah mendapatkan apa yang diinginkan," terang Tamar yang dikenal sebagai cucu dari Ki Narto Wiryo, seorang abdi dalem Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Dalam menggelar syukuran cukup sederhana dengan menghadirkan ingkung nasi gurih, pisang raja hingga jajanan pasar.
Setelah berdoa bersama para tamu pun dipersilahkan untuk ikut makan bersama sebagai bentuk syukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Gusti Allah SWT.*