HARIAN MERAPI - Menyambut arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 H, Polda DIY menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Progo 2025, di Lapangan Mapolda DIY, Kamis (20/3/2025) pagi.
Apel Operasi Ketupat Candi 2025 dipimpin langsung oleh Wakapolda DIY, Brigjen Pol Adi Vivid A.B., S.I.K., M.Hum., M.S.M. Apel dihadiri oleh unsur Forkopimda DIY, jajaran Kapolres/TA Polda DIY, serta personel TNI-Polri dan instansi terkait.
Dalam sambutannya, Operasi Ketupat Progo 2025 akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025.
Baca Juga: Modin Tugas Sosial yang Mulia dan Penjaga Toleransi di Kota Salatiga Jawa Tengah
Fokus utamanya adalah pada pengamanan dan kelancaran arus mudik serta arus balik Lebaran.
"Di DIY, sebanyak 1.932 personel dikerahkan dan ditempatkan di 17 pos pengamanan, 3 pos pelayanan, dan 2 pos terpadu guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat," katanya.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakapolda DIY, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. lajut Vivid menegaskan pentingnya kesiapan personel. Optimalisasi sarana dan prasarana.
"Sinergi antarinstansi dalam menghadapi potensi lonjakan arus mudik yang diperkirakan mencapai 52% dari total penduduk Indonesia atau sekitar 146,68 juta orang," katanya.
Dengan tagline 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman', Operasi Ketupat Progo 2025 menjadi simbol komitmen bersama untuk memastikan perjalanan masyarakat berlangsung dengan selamat, aman, dan nyaman.
Selain itu, penerapan rekayasa lalu lintas berbasis analisis real-time dan strategi komunikasi publik yang efektif untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan.
Personel juga diharap memberikan pelayanan yang ramah, cepat, dan responsif.
Baca Juga: Uang THR ASN dan anggota DPRD di Salatiga capai Rp 26,5 miliar mulai dicairkan
"Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan kehadiran negara dalam momen penting ini," harapnya.