HARIAN MERAPI - Tugas sosial modin merupakan tugas yang mulia di masyarakat di Kota Salatiga, Jawa Tengah.
Bahkan modin merupakan ikut menjaga toleransi di kota tertua kedua Indonesia ini.
Walikota Salatiga, Robby Hernawan mengucapkan terimakasih kepada 154 Modin se-Kota Salatiga yang telah tulus membantu masyarakat dan turut serta membantu pemerintah dalam bidang keagamaan, kemasyarakatan, dan juga dalam menjaga toleransi.
Baca Juga: Permintaan masyarakat tinggi, harga cabai kembali naik jelang lebaran
Ungkapan ini dikatakan Robby saat membuka kegiatan Sarasehan Modin Kota Salatiga Tahun 2025, sekaligus penyerahan insentif modin tahun 2025 di Ruang Kaloka, Pemkot Salatiga, Selasa (18/3/2025) lalu.
Tugas modin merupakan tugas sosial yang memerlukan kompetensi tersendiri sehingga tugas sebagai modin ini merupakan tugas yang mulia.
Sebab, modin tidak hanya mengurus warga yang sedang berbahagia seperti saat mengurus administrasi pernikahan, namun juga mengurus warga yang berduka termasuk pengurusan jenasah dan tata pemakaman.
“Modin sejatinya merupakan pelopor kerukunan dan toleransi umat beragama di masyarakat, dan saya berharap peran ini terus dilaksanakan dengan baik," katanya.
Baca Juga: Uang THR ASN dan anggota DPRD di Salatiga capai Rp 26,5 miliar mulai dicairkan
"Mari kita pertahankan toleransi yang sudah terjalin ini sebagai bagian tak terpisahkan bagi masyarakat Kota Salatiga,” lanjut Robby.
Robby juga berharap peserta Sarasehan Modin Kota Salatiga Tahun 2025 membantu pemerintah dalam menyebarluaskan peran Baznas sehingga semakin banyak umat muslim yang dibantu untuk menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah melalui Baznas Kota Salatiga.
Peran Baznas cukup penting dalam membantu pemerintah untuk turut menanggulangi kemiskinan.
Semakin banyak umat muslim yang menyalurkan zakat, infaq dan sedekah melalui Baznas, maka semakin banyak masyarakat yang kurang mampu dapat dibantu.
