news

Jelang Lebaran, 7.500 mustahiq terima santunan dari Baznas Kulon Progo

Rabu, 12 Maret 2025 | 14:15 WIB
Penyerahan santunan kepada mustahiq di depan Rumah Dinas Bupati Kulon Progo (Foto: Amin Kuntari)

HARIAN MERAPI - Sebanyak 7.500 mustahiq menerima santunan dari Baznas Kulon Progo selama Ramadhan 2025. Total pentasyarufan zakat yang dilakukan lembaga ini selama Ramadhan mencapai Rp 3,597 miliar.

Ketua Baznas Kulon Progo, Alfanuha Yushida mengatakan, 7.500 mustahiq yang mendapat santunan terdiri dari Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di bawah naungan Dinas Dikpora dan Kemenag, Kaum Rois seperti penggali kubur.

Kemudian guru ngaji dan para pendoa di seluruh Kulon Progo, tenaga honorer dan relawan, kaum dhuafa di sekitar lingkungan Pemkab Kulon Progo serta kaum dhuafa binaan Rutan Kelas IIB Wates.

Selain itu, pentasyarufan zakat juga dilakukan dalam pelaksanaan safari tarawih Ramadhan di lingkup kabupaten serta di 12 kapanewon se-Kulon Progo.

Baca Juga: FJI sweeping tempat maksiat di kota Yogya, ini alasannya

"Kami juga menyerahkan santunan kepada pengayuh becak, petugas kebersihan dan linmas," kata Alfanuha di sela acara penyerahan santunan kepada pengayuh becak di depan Rumah Dinas Bupati Kulon Progo, Rabu (12/3/2025).

Masing-masing mustahiq, lanjut Alfanuha, menerima santunan berkisar Rp 200.000 hingga Rp 750.000. Total zakat yang ditastyarufkan pada Ramadhan 2025 mengalami kenaikan sekitar Rp 300 juta dari tahun lalu.

Hal ini disebabkan banyaknya mustahiq yang berhak menerima namun tahun lalu belum masuk dalam daftar penerima, serta bertambahnya jumlah orang yang menjalani profesi terkait.

"Misal kaum rois, tahun ini jumlahnya bertambah menjadi 1.781 orang. Data ini kami peroleh dari hasil kerjasama dengan pemerintah desa dan tokoh masyarakat," ucapnya.

Baca Juga: Menag: Lebaran Diperkirakan Jatuh pada 31 Maret 2025

Penyerahan santunan dilakukan Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan secara simbolis kepada pengayuh becak, petugas kebersihan dan petugas linmas. Dirinya berharap, santunan yang diberikan dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi para penerima mengingat kebutuhan menjelang Lebaran cukup banyak.

"Pengayuh becak, petugas kebersihan dan petugas linmas merupakan profesi yang berjasa bagi kita. Namun sebagai kepala keluarga, mereka kerap menghadapi tantangan ekonomi yang berat sehingga membutuhkan bantuan," kata Agung.

Agung kemudian mengapresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini. Apa yang diberikan Baznas merupakan bentuk kepedulian lembaga tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga: Wali Kota Yogyakarta Andalkan ITF Bawuran Atasi Masalah Sampah

"Kami juga sampaikan terimakasih kepada para donatur dan pihak terkait yang telah membantu kelancaran acara ini," ucapnya.

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB