HARIAN MERAPI - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Karanganyar mentasharufkan zakat ke kaum duafa dan mengkhitan puluhan anak di puncak HUT ke-24 lembaga itu pada Jumat (17/1/2025).
Perolehan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) di Kabupaten Karanganyar melalui Baznas ini diandalkan pemerintah setempat dalam membantu pembangunan daerah di bidang fisik maupun non fisik.
"Ada puzzle-puzzle yang pemerintah tidak mampu menyelesaikannya segera. Inilah peran Baznas untuk mengisi itu semua," kata Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi usai melepas rombongan khitan massal ke Klinik Baznas Karanganyar.
"Pentasharufan dipetakan ke situ, misalnya untuk pemberdayaan kaum duafa, menurunkan stunting, bantuan rehab rumah dan keperluan mendesak lainnya," lanjutnya.
Sehari sebelumnya, keluarga besar Baznas Karanganyar mengkhatankam Alquran.
Puncak HUT ke-24 juga diisi penyerahan kursi roda, rehab RTLH, santunan korban kebakaran dan bantuan ke PKK.
Ia menyemangati Baznas Karanganyar, mitra kerja dan para dermawan untuk terus meningkatkan perolehan ZIS.
Baca Juga: DPD Dinilai Tak Punya Sense of Crisis, Pengamat Kritik Keras Penambahan Jumlah Reses
Di tahun 2024, Baznas Karanganyar menempati posisi kedua setelah Banyumas dalam perolehan tertinggi ZIS di Jawa Tengah.
"Banyumas mencapai Rp24 miliar, sedangkan Karanganyar Rp23,5 miliar. Baru tahun 2024 kemarin Karanganyar turun peringkatnya," katanya.
Timotius melepas 32 anak khitan dari gedung baru Baznas Karanganyar. Tiap dua anak diantar becak hias ke klinik yang tak jauh dari gedung Baznas.
Baca Juga: Dua kelompok pelajar SMK di Yogya tawuran, satu pelajar diamankan
Sementara itu Ketua Baznas Karanganyar KH Khafindi mengatakan lembaganya terus berbenah di tata kelola ZIS dan keorganisasian.