Menag: Lebaran Diperkirakan Jatuh pada 31 Maret 2025

photo author
- Rabu, 12 Maret 2025 | 09:00 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar (Dok. Kemenag)
Menteri Agama Nasaruddin Umar (Dok. Kemenag)

HARIAN MERAPI - Hari Raya Idul Fitri 1446 H berpotensi jatuh pada 31 Maret 2025. Demikian perkiraan Lebaran dari Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Dia menyampaikan itu usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2025 di Auditorium Mutiara STIK, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).

Lebaran itu kemungkinan Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2025 di Auditorium Mutiara STIK, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).

Baca Juga: 5 Wakil Rektor UMY masa jabatan 2025-2029 dilantik, berikut pesan dari Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah

Lebaran di 31 Maret, berarti kemungkinan ada kesamaan dengan Muhammadiyah. Muhammadiyah telah telah menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Awal puasa Ramadhan, yang sama, diharapkan juga lebaran 2025 akan bareng, yakni pada 31 Maret. hanya saja untuk kepastian akan menunggu sidang isbat.

Seperti diketahui ada dua metode penentuan awal bulan Hijriah, termasuk Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah. Dua metode itu hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan hilal). Muhammadiyah termasuk yang menggunakan hisab.

Baca Juga: Buruh PT Sritex terdampak PHK terima pencairan JHT

Sementara itu rapat lintas sektoral di gelar Polri sebagai kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. Rakor dipimpin langsung oleh Menko Polkam Budi Gunawan dan Menko PMK Pratikno.

Rapat antara lain diikuti sejumlah menteri dan kepala lembaga. Diantarannya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.

Selain itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, serta Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.

Turut mengikuti rapat yang dilangsungkan secara tertutup di Auditorium Mutiara STIK itu, yakni Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati serta Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI Muhammad Syafii. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X