news

Jogja Fashion Parade kembali digelar, usung tema Pararellel Aesthetics

Minggu, 16 Februari 2025 | 17:55 WIB
Salah satu busana yang ditampilkan di JFP hari kedua sesi ketiga, Sabtu (15/2). (Foto: Wahyu Turi K)

HARIAN MERAPI - Pagelaran busana Jogja Fashion Parade (JFP) kembali digelar Asmat Pro Group di Sleman City Hall, Jumat-Minggu (14-16/2/2025) di mana setiap harinya terdiri dari 3 sesi.

JFP kali ini menampilkan partisipan yang terdiri dari fashion designer, UMKM fashion, siswa SMK tata busana, mahasiswa fashion desain, serta siswa program kursus fashion desain dari berbagai daerah di Indonesia berjumlah 120 orang.

Show Director JFP 2025, Nyudi Dwijo Susilo mengatakan JFP 2025 merupakan pelaksanaan ke-9 dengan mengusung tema Pararellel Aesthetics. Pada sesi ketiga hari kedua JFP, menampilkan Puspawarni Roemah Kebaya by Debby Maulana (Malang), Danny DWA (Sidoarjo), Yufa Sultra X Sembada Gold (Surabaya), Eko Rudianto (Surabaya), Batik Ayezet by Akhmad Yusuf Zuhdy (Surabaya), Griya Ageman by Linda Susanti (Yogya), dan Nandrio (Jakarta).

“Khusus hari ini (Sabtu) sesi 2 dan 3 menampilkan evening gown, kebaya, ini total banget di 2 sesi terakhir. Karena tidak selalu kita bisa mengklasifikasikan jenis busana ke dalam satu show,” terang Nyudi, Sabtu (15/2).

Baca Juga: Sembahyang Po Un di Klenteng Hok Tek Tong Parakan Temanggung untuk keselamatan dan terhindar malapetaka

Desainer asal Surabaya, Yufa Sultra mengaku kali ini dia membawa 11 kostum dengan konsep dikhususkan untuk kontes kecantikan. Selain konsep pakaian terbuka, seluruh karya yang ditampilkan berwarna mencolok dan berkilauan. Bahkan ia memboyong tiga model dari Miss Teenager untuk menunjukkan karyanya.

“Konsepnya untuk pegeant saja, karena kostumnya terbuka jadi bukan untuk dipakai di acara-acara pesta. Memang karya kita semuanya seperti itu, spesialis pegeant,” kata Yufa, Sabtu (15/2) malam.

Yufa yang telah mengikuti event ini kedua kalinya mengatakan, dengan menampilkan karya di JFP menurutnya dapat membantu mempromosikan karya busananya lebih luas.

Baca Juga: Sederhana, warga Bandongan gelar Sadranan di Makam Mbeku

“Acara ini memang luar biasa dan membantu perkembangan branding kita. Memang ada ketertarikan sendiri (ikut event ini lagi) karena brandingnya luar biasa, ada dampak positif buat kita makanya kami balik lagi ke sini,” imbuhnya.

Sementara itu Runner Up Miss Teenager Indonesia 2024, Lala Zharifah mengaku senang menjadi peraga busana milik Yufa Sultra lantaran menambah pengalamannya di dunia modeling.

“Senang sekali bisa ada di sini, juga pengalaman saya bertambah,” terang Lala. (*)

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB