HARIAN MERAPI - Beyond The Time menjadi panggung fashion show bagi mahasiswa semester 3 dan semester 5 Pogram Studi Desain Busana Akademi Kesejahteraan Sosial atau AKS AKK menujukkan kemampuan dan kreativitas menciptakan desain busana yang unik dan inovatif.
Gelaran fashion trunk show yang digelar di Hall B Plaza Ambarrukmo, Jumat (17/1/2025), tersebut menampilkan hasil karya 68 peserta yang terbagi dua sesi pada sore dan malam hari. Desainer yang didominasi mahasiswi ini memperoleh pengalaman visual yang tak terlupakan, karena karyanya dibawakan model profesional sehingga menjadi pusat perhatian pengunjung plaza.
Baca Juga: Jogja Fashion Week 2024 Day 2: Ide Sandangan Tradisi Kenduren hingga Berbagi Tips ala Anne Avantie
Hari Agung Wicaksono MPd, dosen pembimbing mahasiswa Desain Busana AKS AKK menuturkan, setiap koleksi yang ditampilkan adalah hasil dari proses penggabungan dari berbagai mata kuliah yang menggambarkan kreativitas dan inovasi mahasiswa. Mereka menunjukkan karya-karya terbaik dengan menampilkan koleksi busana yang terinspirasi oleh elemen-elemen budaya tradisional, modernitas, serta konsep futuristik.
"Karya yang ditampilkan berupaya untuk menciptakan sebuah produk yang tidak biasa. Mereka membuat proses ciptanya terjadi di sini," kata Hari Agung.
Gelaran fashion show sesi pertama dibawakan mahasiswa semester 5 dengan mengusung tema 'Hustle Culture'. Mereka menampilkan busana pesta dengan konsep modern dan tradisional. Setiap desain diciptakan dengan menggabungkan elemen klasik dan kontemporer, serta mengedepankan keanggunan dan kemewahan dalam setiap detailnya. Busana pesta ini bertujuan untuk memberikan kesan elegan namun tetap relevan dengan tren terkini.
Baca Juga: Craft Fashion Andalan Jogja Menuju Pusat Fesyen Dunia
Adapun koleksi yang dibawakan antara lain bertema Royal Wedding British karya kelompok Afny Hasanah, Ilah Dalilah dan Cintya Akrim, Suntiang Modifikasi (Fitria Asma Nadya, Mila Miftahul Jannah dan Popy Tria Anjlina), Payas Agung Modifikasi Bali (Sentia, Alfi Maunah, I Kadek Hare Rama Darma Yuda).
Ada pula koleksi Yunani Kuno (Melati Rumakat, MAwar Surgawi, Etna Diana Rizkiyya), Siren in The Blue Sea (Ivanka Grenny Malik, Humaira Hapsari Mardiyya, Ilya Khoerus Sholihah), Ulos Ragihotang (Komang Bintang Cahyani, Nurhuda Ulya, Salsabi'il Al-rafi), Dimalungun Brige (Annisa Nurul Evitasari), Repi Enjelita Saragih).
Selanjutnya koleksi Beauty & Beast (Rahayu Agus Tri, Aldwiviona Stevani Hoga, Umayatul Khoiroh), Magnolia (Cyndi Cintia, Neni Arum Sari, Sri Damayanti), Bogam Jamang (Hidayatun Nikmah, Mela Aulia Sutrisno Putri, Riena Tofani), dan koleksi Grace karya Muhammad Faizurrohman.
Sedangkan pertunjukan fashion show sesi dua dibawakan mahasiswa semester 3 yang mengangkat tajuk 'Time Traveller'. Menurut Hari Agung, busana ini mempresentasikan koleksi ready to wear untuk pria dan wanita. Fokus utama dari desain-desain ini adalah kenyamanan dan fungsionalitas, namun tetap dengan sentuhan gaya yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan pasar fashion saat ini.
Koleksi busana yang dibawakan di antaranya mengusung tema Kepler karya kelompok Wilmi Aranata Mahulae, Yohana Herta Kinesa BR Sinaga, Hidayatus Sholikah serta Niqmatu Robbina Muqimiar, Khannia Syakila Putri, Maria Therisia Asiah. Koleksi Neo Klasik karya Serly Savitri Ramadani dan Aurelllia Belva Kusuma Putri serta Indah Fitriningsih, Regina Jenifer Aprilia, Alfiah Zahrotun.
Baca Juga: Setengah Abad HIPMI DIY, Abdul Latief Kenang Jasa Besar Sri Sultan HB IX
Koleksi busana The Kingdom dibawakan kelompok Liza Okta Ramadanti, Maelana Ria Friyanti, Ika Akmaia Najibah serta Lidya Ariadne Sianipar, Daffa Aisyah Rahma, Verra Anggi Putri Astikah. Koleksi busana Xandar City dibesut Benekdikta Laia, Karina Christy Elizabeth Hutagalung, Dini Septi Prajawati serta Korelia Laia, Annisa Nur Mualimah, Rodiah Maharani.