HARIAN MERAPI - Asmat Pro Group Yogyakarta menggelar Asmat Pro Showcase pada 16-17 November 2025 di Sleman City Hall (SCH). Event ini merupakan rangkaian atau road to Jogja Kids & Teens Fashion Parade yang digelar tahun 2025 mendatang.
Nantinya, Jogja Kids & Teens Fashion Parade melibatkan 500 model dan diikuti 60 desainer dari berbagai kota seperti Yogya, Rembang, Malang, Nganjuk, Surabaya, Semarang, Bandung, Jember, Magelang, Bali, Klaten, Situbondo, Cilacap, Banyuwangi, Mojokerto, Jakarta, dan Palembang.
Show Director Asmat Pro, Nyudi Dwijo Susilo mengatakan, Jogja Kids & Teens Fashion Parade dikhususkan desainer busana anak dan remaja. Dalam showcase ini menampilkan 80 siswa berusia 4 tahun sampai di bawah 20 tahun dari Asmat Pro Kids Jogja, Magelang, dan Klaten.
“Showcase ini menjadi media praktek (siswa) selama di Asmat Pro dan memberikan mereka kesempatan dan pengalaman tampil di real stage,” kata Nyudi, Minggu (17/11).
Hari kedua Asmat Pro Showcase terbagi dalam 3 sesi di mana sesi pertama yang dimulai pukul 12.00 WIB menampilkan Maximal by Atik Prasetya (Yogya), A&H by Hemi (Magelang), Galeri Janome by Aini Susanto (Magelang), By Slam (Magelng), Maludra by Mariathika (Magelang), Adisiwi Batik by Lilis Wijayanti (Magelang), Beakin Jahit by Rizki Nicita (Magelang), Ploi Batiequ by Eniel Laraswati (Yogya), Batik Bocah by Firda (Yogya), Iffah M Dewi (Yogya), Elgan by Nyudi X Mister Teen Indonesia (Yogya).
Untuk sesi kedua dimulai pukul 14.30 WIB denga menampilkan Shenaraya (Rembang), Torilla Mode by Hany (Malang), Shofie Collection (Nganjuk), Cherish Dee (Surabaya), Miu's by Ninuk Tari (Yogya), Shenaraya X Adhi Luhung (Rembang), Elgan by Nyudi (Yogya), Rudi Joelian (Semarang), Purwakanthi.co by Adi Sufrianto (Surabaya), Naeos by Boy Barja (Malang), Lucette x Vanilla by Kiara (Sekarang).
Sedangkan sesi ketiga dimulai pukul 18.30 WIB dengan menampilkan karya dari House of Samja (Jember), Samja Kids & Teen (Jember), R3tte by Tianita (Banyuwangi), Sion X 72 Batik (Klaten), Keiko Aina X Gin Akcyuta (Yogya), Kalsium Kids by Alfredo (Yogya), Color Party Dress by Heru Kerupi (Yogya), Nenz3yo (Malang).
“Temanya meet color, mereka bisa bermain dengan warna apa saja dan ini khusus desainer-desainer di Indoensia. Ada busana casual, pesta, ready to wear,” terangnya.
“Untuk Jogja Kids & Teens Fashion Parade sendiri baru pertama kali digelar, tetapi luar biasa karena sudah diikuti 60 desainer dan 500 model. Ekspektasinya tidak sebesar ini. Harapannya ke depan ada lagi,” sambungnya.
Baca Juga: Craft Fashion Andalan Jogja Menuju Pusat Fesyen Dunia
Salah satu desainer, Hany dari Torilla Mode (Malang) mengatakan, dalam showcase ini ia memboyong 18 model dengan 19 outfit bertema jeans dan casual. Seluruh busana yang ia bawa merupakan desain terbaru dengan bahan-bahan ramah anak.
“Saya mengangkat jeans bahwa jeans itu juga bisa dipakai anak-anak. Selain itu menggunakan bahan shibori dari UMKM Malang. Jadi kami kolaborasi sehingga sedikit membantu perputaran ekonomi UMKM,” kata Hany.
Hany mengaku dalam showcase ini membawa model-model dari manajemennya sendiri bernama Torilla Manajemen. Sehingga anak-anak didiknya disalurkan untuk menampilkan bakat hanya di Kota Malang, melainkan sampai di Yogyakarta seperti pada event ini.