"Jumlah penduduk di tiga kecamatan itu sedikit dibanding kecamatan lain dan berdampak minimnya konsumsi elpiji 3 kilogram. Masyarakat disana masih memiliki tradisi memasak menggunakan kayu bakar atau arang. Namun demikian disana mulai ada peralihan semakin modern menggunakan elpiji dan kami dorong agar ada penambahan pangkalan di wilayah Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu. Itu kewenangan pusat disetujui atau tidak kami sebatas pengajuan usulan," lanjutnya.
Berdasarkan data Diskopumdag Sukoharjo diketahui ada 3 SPBE, 23 agen dan 1.412 pangkalan gas yang terlibat dalam pendistribusian elpiji 3 kilogram. Jumlah agen dan pangkalan paling banyak berada di wilayah padat penduduk seperti Kecamatan Sukoharjo, Grogol dan Kartasura.
Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2024 kuota elpiji 3 kilogram sebanyak 35.915 matrik ton (MT) atau 11.971.666 tabung. Total penyaluran tahun 2024 sebanyak 36.345,98 MT atau 12.115.327 tabung. *