HARIAN MERAPI - Hari Desa Nasional diperingati petani lereng gunung Sumbing di Dusun Lamuk Gunung Desa Legoksari Kecamatan Tlogomulyo Temanggung dengan menggelar ritual tradisi Nyadran Lepen, Rabu (15/1/2025).
Nyadran digelar di sumber mata air yang berada sekitar 500 meter di sebelah barat pemukiman. Berada di lereng Gunung Sumbing. Untuk menuju ke sana warga berjalan kaki.
Mereka mengusung dua gunungan, yang tersusun dari hasil pertanian, tembakau lembutan dan jajan pasar.
Sejumlah kelompok kesenian, sebagai aset tradisi dan budaya warga terlibat pada ritual yang digelar sebagai ucapan syukur pada Allah Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat yang dianugerahkan, terutama sumber mata air yang tidak henti mengalir.
Pada prosesi sebelum perjalanan dari pemukiman ke sumber mata air, kelompok kesenian menggelar pentas, sementara sepanjang perjalanan warga melantunkan puja-puji pada Tuhan, berdzikir dan bersolawat.
Sedangkan prosesi di sumber mata air, dipimpin tokoh agama dan berdoa bersama untuk kesejahteraan warga, dan terhindar dari semua malapetaka.
Perangkat Desa Legoksari Ramai Purwadi mengatakan hari Rabu (15/1) sebagai hari sangat bersejarah bagi kehidupan warga Dusun Lamukgunung. "Kami gelar ritual sejak zaman nenek moyang," kata dia.
Dikatakan nyadran sebagai bentuk rasa syukur yang diberikan Allah Tuhan yang Maha Esa yakni sumber mata air bagi warga desa. "Nyadran juga untuk memperkokoh adat lokal dan seluruh lapisan masyarakat," kata dia, sembari mengatakan pada nyadran itu warga juga lakukan bersih sungai dan lingkungan.
Sementara pada nyadran itu, setelah berdoa, gunungan di serbu warga yang hadir. Mereka percaya gunungan itu dapat membawa berkah. (*)