HARIAN MERAPI - Komisi D DPRD Karanganyar melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke RSUD Kartini, Kamis (9/1/2025).
Pada kesempatan tersebut anggota Komisi D mengaku merasa tak tega melihat pasien harus berjalan terlalu jauh.
Guna mengantisipasi pasien rawat jalan kelelahan berjalan dari meja pendaftaran ke layanan poli, maka pihak RSUD Kartini Karanganyar pun menyiapkan 60 kursi roda bagi mereka.
Baca Juga: Cheryl Darmadi tidak pernah balik ke Indonesia, Jampidsus: Dia berada di Singapura
RSUD juga akan membangun gedung layanan poli berdekatan meja pendaftaran. Demikian disampaikan Kabid Layanan Medik dan Keperawatan RSUD Kartini Karanganyar, dr Kristanto Setyawan kepada wartawan usai menerima kunjungan dari Komisi D DPRD Karanganyar.
"Bagi pasien rawat jalan yang bermobilitas terbatas atau sakit, silakan pakai kursi roda. Kami menyiapkan 60 unit. Memudahkan mobilitas dari meja pendaftaran ke layanan poli," kata dr Kristanto.
Pendaftaran pasien rawat jalan dipindah dari gedung utara ke gedung selatan usai perwajahan baru RSUD diresmikan akhir 2023.
Para pasien setelah mendaftar mandiri berbekal nomor rekam medik di anjungan, kemudian berpindah ke ruang tunggu poli di sisi selatan gedung pendaftaran. Jaraknya lumayan jauh dan melelahkan.
Baca Juga: Balap Liar Ganggu Kenyamanan Warga, Polsek Gamping Amankan Sejumlah Remaja
"Ruang poli dan antreannya juga akan dibangunkan di belakang gedung pendaftaran supaya lebih dekat," katanya.
Ketua Komisi D DPRD Karanganyar, Ali Akbar mengapresiasi manajemen RSUD Kartini terkait perubahan lebih baik layanan ke pasien.
Pemusatan pendaftaran sistem daring dan layanannya di gedung selatan dianggap berhasil mengurangi panjangnya antrean.
Ia hanya meminta RSUD memberi informasi lengkap terkait alur layanan tersebut supaya tidak membingungkan masyarakat.