diy

Sabar Lur, DIY Belum Memasuki Musim Hujan

Minggu, 15 September 2024 | 20:30 WIB
Arsip - Pengendara melintas di kawasan Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Senin (21/12/2020). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

HARIAN MERAPI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memastikan seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta belum memasuki musim hujan meski beberapa hari terakhir mulai diguyur hujan.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG DIY Reni Kraningtyas saat dihubungi di Yogyakarta, Sabtu (14/9), mengatakan saat ini DIY sedang memasuki masa peralihan musim dari kemarau ke musim hujan.

"Saat ini DIY masih pancaroba sampai dengan Oktober 2024 dasarian kedua," kata Reni dikutip dari Antara.

Baca Juga: Sementara Raih 16 Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024, Target Kontingen DIY Terpenuhi

Menurut dia, suatu wilayah dinyatakan telah memasuki musim penghujan apabila selama tiga dasarian berturut-turut atau selama satu bulan curah hujan mencapai 150 milimeter (mm).

Reni mengatakan awal musim hujan di wilayah DIY tahun 2024 diperkirakan dimulai pada Oktober dasarian lll.

Menurut dia, curah hujan pada Oktober 2024 diprediksi berkisar 51 - 300 mm atau kriteria rendah - menengah dengan sifat hujan bervariasi mulai dari bawah normal hingga atas normal.

Baca Juga: Tokopedia dan ShopTokopedia Kenalkan Pasar Berdaya Digital di Beringharjo Yogyakarta

"Namun ada yang dimulai dasarian ll di sebagian kecil wilayah DIY yaitu Kecamatan Samigaluh dan Kalibawang (Kabupaten Gunungkidul). Wilayah DIY lainnya dimulai pada dasarian lll Oktober dan dasarian l November," ujar dia.

Selama periode peralihan musim atau pancaroba, Reni mengimbau masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung, dan potensi hujan es yang bisa terjadi pada periode tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Noviar Rahmad mengatakan hujan yang terjadi beberapa hari terakhir tidak serta merta membuat Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan di DIY dicabut.

"Saat ini status siaga darurat bencana kekeringan masih berlaku sampai tanggal 30 September 2024," ujar Noviar.

Tags

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB