solo

Pemkab Sukoharjo Apel Bersama Petani, Bupati Sukoharjo Serahkan Alsintan dan Bantuan Pertanian, Ini Rinciannya

Rabu, 7 Agustus 2024 | 15:00 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat menyerahkan alsintan dan bantuan pertanian. (Wahyu imam ibadi)

HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo gelar apel Alat Mesin Pertanian (Alsintan). Kegiatan dipimpin Bupati Sukoharjo Etik Suryani digelar di halaman Pemkab Sukoharjo, Rabu (7/8/2024). Pada kesempatan tersebut dilakukan penyerahan bantuan Alsintan untuk petani di 12 kecamatan.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani dalam sambutannya mengatakan, perubahan iklim merupakan hal yang tidak dapat dihindari akibat pemanasan global dan diyakini akan berdampak berbagai apek kehidupan, termasuk sektor pertanian. Dampak perubahan iklim ini dapat menjadikan sebuah ancaman bagi penurunan produksi pertanian.

Penurunan produksi pertanian akan memicu kenaikan harga pangan yang selanjutnya berimbas pada penurunan daya beli pangan rumah tangga.

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi BYD M6, MPV Listrik Pertama di Indonesia

Situasi ini akan meningkatkan jumlah daerah rawan pangan yang pada akhirnya akan menimbulkan terjadinya kasus kelaparan pangan ekstrim. Mengatasi masalah ini, diperlukan suatu kebijakan guna mendorong peningkatan produksi pangan.

Sebagai salah satu upaya mitigasi terhadap perubahan iklim, agar produksi pangan nasional meningkat, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pertanian dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau memberikan bantuan alat mesin pertanian pada Kelompok Tani/Gabungan Kelompok Tani/P3A supaya dapat membantu petani dalam usaha budidaya pertanian.

Penggunaan alat dan mesin pertanian untuk mewujudkan kedaulatan pangan, peningkatan kesejahteraan petani, peningkatan nilai tambah dan daya saing usaha pertanian.

Program bantuan alsintan merupakan salah satu bentuk intervensi langsung pemerintah, yang diharapkan akan mendorong petani untuk meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas pertanian.

Baca Juga: Survei Indo Barometer: Elektabilitas Yoyok Sukawi Ungguli Hevearita Gunaryanti dan Dico Ganinduto di Pilkada Kota Semarang 2024

Pemberian bantuan tersebut merupakan salah satu cara pemerintah untuk meringankan beban petani yang terdampak El Nino pada tahun 2023 yang masih dirasakan pada tahun 2024 ini, dengan mundurnya musim tanam.

Sesuai dengan peramalan iklim dari BMKG bahwa curah hujan di Indonesia masih belum normal. Kondisi ini menyebabkan menurunnya ketersediaan air di Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Sukoharjo pada khususnya.

Sehingga berdampak pada mundurnya Musim Tanam Pertama dan Kedua tahun 2024 yang mengakibatkan terjadinya penurunan luas tanam sebesar 8,03% dibandingkan tahun 2023.

Baca Juga: Sejumlah Aktor Hollywood Bakal Isi Suara Film Animasi 'Ajisaka: The King and The Flower of Life'

Berdasarkan simulasi perhitungan ketersediaan air di Waduk Gajah Mungkur, diperkirakan pada pertengahan September 2024 ini sudah tidak ada air yang dapat dikeluarkan untuk irigasi pertanian khususnya dari Daerah Irigasi Colo.

Halaman:

Tags

Terkini