jawa-tengah

Perbaikan perlintasan kereta api di Sukoharjo tak kunjung selesaik, masyarakat mengeluh dan minta ini

Rabu, 31 Juli 2024 | 15:50 WIB
Kepala Dishub Sukoharjo Toni Sri Buntoro menyambut kedatangan peserta mudik gratis. (Dokumen Pemkab Sukoharjo)



HARIAN MERAPI - Perlintasan kereta api di sejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo sudah sejak lama dilakukan perbaikan dan tidak kunjung selesai. Kondisi tersebut dikeluhkan masyarakat karena rawan terjadi kecelakaan lalu lintas kendaraan. Perbaikan sepenuhnya menjadi kewenangan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro, Rabu (31/7) mengatakan, Dishub Sukoharjo sudah mengetahui muncul banyak keluhan masyarakat terkait kondisi perlintasan kereta api disejumlah wilayah yang masih dalam pengerjaan perbaikan dan belum selesai sampai sekarang.

Perbaikan tersebut berdampak pada kondisi jalan aspal dan rel kereta api yang banyak terdampak pasir dan batu.

Baca Juga: Masalah jantung kini banyak dialami orang muda, ini sebabnya

Keluhan muncul karena kondisi perbaikan perlintasan kereta api lama dan belum selesai. Dampaknya rawan terjadi kecelakaan lalu lintas kendaraan. Bahkan tidak sedikit pengendara sepeda motor terjatuh di perlintasan kereta api yang sedang dalam perbaikan tersebut.

Kondisi yang membahayakan tersebut membuat Dishub Sukoharjo mengimbau kepada masyarakat untuk lebih hati-hati saat melintas di perlintasan kereta api. Dishub Sukoharjo juga berkoordinasi dengan PT KAI untuk menyampaikan keluhan masyarakat tersebut.

"Perbaikan perlintasan kereta api sepenuhnya menjadi kewenangan PT KAI. Perbaikan itu apakah sudah selesai seperti ini atau akan dilanjutkan perbaikan berikutnya itu kewenangan PT KAI. Akan kami koordinasikan ke sana keluhan masyarakat," ujarnya.

Toni menjelaskan, keluhan masyarakat muncul karena kondisi perlintasan kereta api pada bagian rel dilakukan peninggian berupa tanah urug dan batu kerikil. Kondisi tersebut dibiarkan dalam waktu cukup lama dan belum dilakukan pengaspalan ulang seperti sebelumnya.

Baca Juga: BPJS Kesehatan imbau masyarakat lakukan skrining kesehatan, ini manfaatnya

"Seperti di perlintasan kereta api di Plumbon Kecamatan Mojolaban. Ada juga ditempat lain di rel perlintasan kereta api di wilayah Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari," lanjutnya.

Masyarakat semakin mengeluh karena banyak batu kerikil yang berhamburan disejumlah titik jalan. Hal ini membahayakan bagi pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor.

"Keluhan lain karena disekitar perlintasan kereta api berdebu. Terlebih lagi kondisi cuaca panas dan angin kencang membuat debu dari tanah urug untuk peninggian rel kereta api dikeluhkan masyarakat," lanjutnya.

Dishub Sukoharjo dengan semakin banyak keluhan masyarakat semakin intensif melakukan komunikasi dengan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Semarang. Hasilnya sudah ada tindaklanjut dengan pemadatan tanah urug di rel kereta api.

Baca Juga: Israel lancarkan serangan markas Hizbullan di wilayah selatan Beirut, Lebanon, ini akibatnya

"Untuk pengaspalan ulang jalan di perlintasan kereta api masih menunggu selesainya pengujian rel kereta api yang diperkirakan selesai Agustus 2024 ini," lanjutnya.

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB