Israel lancarkan serangan markas Hizbullan di wilayah selatan Beirut, Lebanon, ini akibatnya

photo author
- Rabu, 31 Juli 2024 | 09:30 WIB
Serangan udara Israel menewaskan seorang anggota kelompok Hizbullah di Lebanon selatan.  (ANTARA/HO-Anadolu)
Serangan udara Israel menewaskan seorang anggota kelompok Hizbullah di Lebanon selatan. (ANTARA/HO-Anadolu)


HARIAN MERAPI - Israel terus menggempur wilayah selatan Beirut Lebanon hingga memicu eskalasi yang makin memanas.


Serangan Israel menyasar markas Hizbullah di Haret Hreik Lebanon, hingga menimbulkan korban jiwa.


Ledakan besar terdengar pada Selasa (30/7) di wilayah pinggiran selatan ibu kota Lebanon, Beirut, setelah serangan Israel di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dengan Hizbullah, lapor media setempat.

Baca Juga: Jadi Mahasiswi Baru UGM Lewat Jalur Prestasi, Ini Alasan Penyanyi Putri Ariani Pilih Jurusan Hukum

Serangan itu dilaporkan terjadi di sekitar markas Dewan Syura Hizbullah di Haret Hreik, lapor kantor berita pemerintah National News.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan serangan yang dilakukan drone Israel itu menyebabkan seorang wanita dan dua anak tewas, 69 lainnya terluka, termasuk tiga warga dalam kondisi kritis.

Militer Israel mengakui serangan tersebut dengan mengeklaim pihaknya menyasar komandan Hizbullah yang bertanggung jawab atas serangan pada Sabtu (27/7) yang menewaskan 12 orang di kota Druze, Majdal Shams, Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Target yang diincar Israel adalah Fuad Shukr, yang bertanggung jawab atas militer Hizbullah, sebut situs berita Axios, mengutip seorang pejabat Israel tanpa nama.

Baca Juga: Ratusan Pelari Semarakkan Jogja City Run, Rayakan 7 Tahun GRAMM HOTEL by Ambarrukmo

Sebuah pernyataan militer mengatakan bahwa Shukr, juga dikenal sebagai Sayyid Muhsan, menjabat sebagai “tangan kanan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah dan penasihat Nasrallah untuk merencanakan dan mengarahkan operasi masa perang.”

Tentara mengklaim bahwa komandan tersebut “telah mengarahkan serangan Hizbullah terhadap Negara Israel sejak 8 Oktober, dan dia adalah komandan yang bertanggung jawab atas pembunuhan 12 anak di Majdal Shams di Israel utara pada Sabtu malam.”

Otoritas Penyiaran Israel, KAN, dan Channel 13 Israel mengatakan masih belum ada konfirmasi bahwa eliminasi orang nomor dua Hizbullah itu berhasil dilaksanakan, dengan mengutip sumber resmi Israel yang tidak disebutkan namanya.

Sekretaris Kabinet Israel Yossi Fuchs menginstruksikan para menteri untuk tidak mengomentari operasi di ibu kota Lebanon itu sampai pernyataan resmi dikeluarkan oleh militer.

Arahan tersebut datang dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menurut laporan media KAN.

Baca Juga: Kalahkan Korsel di Babak Final, Iran Pertahankan Juara AVC U-20 Delapan Kali

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X