Marketing Manager Sriboga Flour Mill, Maria Wuri menambahkan, pihaknya telah melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM kuliner berbahan dasar tepung terigu sejak lama. Di Pulau Jawa, sedikitnya ada 2.000 UMKM yang dibina Sriboga.
"Pembinaan yang kami lakukan meliputi empat level yakni level pertama adalah branding, level kedua penjualan secara digital kemudian level ketiga berupa manajemen serta level keempat didorong menjadi influencer atau role model bagi UMKM lain. Target kami bisa membuat UMKM naik kelas," tegasnya.
Sementara itu, General Manajer Marketing Filma, Davi Djohan menambahkan, pihaknya turut berkontribusi mengampanyekan kuliner sehat kepada para pelaku UMKM binaan Sriboga. Hal ini sebagai bentuk kepedulian pihaknya dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Kegigihan Ahmad Yuli Setiawan hantarkan masuk Fapet UGM Tanpa Tes
"Filma sudah 100 persen bebas lemak jenuh yang berbahaya bagi kesehatan sehingga dalam kegiatan ini kami turut mengampanyekan penggunaan bahan baku aman dan berkualitas untuk menciptakan kuliner yang sehat," jelasnya. *