solo

Pemkab Sukoharjo tawarkan kawasan ekonomi Solo Baru kepada investor

Senin, 29 Januari 2024 | 17:55 WIB
Arsip Foto : Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa saat membuka Kemandirian Nasional Dalam Penyediaan Bahan Baku Obat Bahan Alam Sebagai Upaya Peningkatan Mutu dan Daya Saing Produk-Produk Obat Tradisional di Hotel Best Western Premier Solo Baru Grogol, Kamis (4/8). (Wahyu Imam Ibadi)

HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo tarik minat investor dalam negeri dan luar negeri untuk menanamkan investasinya di wilayah Kabupaten Sukoharjo.

Lahan industri dan kawasan ekonomi seperti Solo Baru Kecamatan Grogol ditawarkan. Keberadaan investasi diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membuka banyak lowongan kerja.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo, Senin (29/1) mengatakan, Kabupaten Sukoharjo masih menjadi daya tarik investasi karena memiliki potensi besar seperti tersedianya lahan industri dan pekerja.

Namun demikian, Pemkab Sukoharjo tetap berusaha menarik minat investor untuk menanamkan investasinya diberbagai bentuk bidang usaha.

Baca Juga: Pendidik dan peneliti bisa berpartisipasi di ICoSI yang diprakarsai UMY dengan mengirimkan artikel ilmiah

Pemkab Sukoharjo menarik minat investor baik dalam negeri dan luar negeri. Investasi bisa ditanamkan seperti mendirikan industri dengan tersedianya lahan di Kawasan Industri Nguter (KIN) di wilayah Kecamatan Nguter dan diperluas sampai ke Kecamatan Bendosari.

Lokasi investasi juga tersedia di kawasan ekonomi seperti di Solo Baru Kecamatan Grogol, Kecamatan Sukoharjo dan Kecamatan Kartasura. Investor bisa membuka berbagai bentuk usaha disana seperti mal, pusat perbelanjaan, hotel dan lainnya.

"Pemkab Sukoharjo berharap nilai investasi tinggi tingkatkan pertumbuhan ekonomi. Terpenting juga membuka banyak lowongan kerja dan menekan angka pengangguran," ujarnya.

Pemkab Sukoharjo berusaha menarik minat investor dengan melakukan berbagai upaya. Selain menyediakan lahan, dan kemudahan perizinan. Juga gencar melakukan mengikuti kegiatan terkait investasi diberbagai daerah. Termasuk yang diselenggarakan pemerintah pusat di Jakarta.

Baca Juga: Pengelola Tarik Retribusi, Biaya Sewa GOR Bung Karno Sukoharjo Diatur Perda 10 Tahun 2023, Ini Tarifnya

Pengembangan informasi mengenai keterbukaan investasi juga dilakukan Pemkab Sukoharjo melalui jaringan online. Artinya informasi disalurkan resmi melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait ke pelaku usaha.

"Untuk investor besar pada awal Januari 2024 belum. Kami terus berusaha menarik muntah investasi dalam negeri dan luar negeri. Kondisi ekonomi sekarang sudah membaik pasca pandemi virus Corona," lanjutnya.

Beberapa wilayah di Kabupaten Sukoharjo memiliki potensi usaha dan industri seperti. Seperti di Kecamatan Gatak dimana disana sudah dikenal sebagai sentra industri rotan. Penasaran produk rotan asal perajin disana sudah mencapai sejumlah negara.

Selain itu beberapa wilayah lain juga memiliki potensi usaha seperti mebel. Termasuk juga industri besar tekstil, pakaian, obat dan lainnya.

Baca Juga: Bisnis Ilgel daging anjing, begini modusnya

Halaman:

Tags

Terkini