HARIAN MERAPI - Mantan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Salatiga, Agung Ari Mursito menandaskan dirinya menyambut baik tawaran fasilitas Pemkot Salatiga tentang pemanfaatan videotron.
"Tawaran dari Pj Walikota Salatiga ini sudah semestinya KPU dan Bawaslu dapat memanfaatkannya dengan baik," kata Agung Mursito yang kini menjadi Pemerhati Pemilu dan Pemilihan di Indonesia kepada wartawan, Jumat (10/11/2023).
"Ada beberapa titik videotron yang saya kira bisa digunakan secara terjadwal dan berbagi antara KPU dan Bawaslu," lanjutnya.
Baca Juga: Firli Bahuri bantah hindari pemeriksaan di Polda Metro Jaya, ini alasannya tak datang
Ia menambahkan di Bawaslu sudah ada beberapa stok film pendek tematik yang bisa ditayangkan.
Atau mungkin dijadwalkan ulang untuk siaran di radio milik pemkot baik sendiri-sendiri atau barengan.
Agung berharap komitmen dari Pj Walikota Salatiga bisa terjaga.
Pasalnya dulu Bawaslu Kota Salatiga pernah mengajukan surat permohonan fasilitasi untuk penjadwalan sosialisasi pencegahan politik uang melalui siaran di radio dan videotron namun belum ada respon, ketika itu.
Baca Juga: Seorang perempuan merampok dan aniaya pengusaha hotel di Ponorogo, ini orangnya
Terkait dengan anggaran, Agung Ari Mursito setelah membaca di media, ia menjelaskan pada awalnya anggaran pengawasan Pemilihan 2024 yang diusulkan sebesar Rp 7,5 miliar.
Kemudian setelah ada review dari Bawaslu RI dan Bawaslu Jawa Tengah menjadi Rp 5,5 miliar.
Dan terakhir setelah rapat dengan Sekda dan TAPD Salatiga menjadi Rp 3,96 miliar.
Meskipun anggaran dicairkan 14 hari setelah penandatanganan NPHD, menurut Agung anggaran pengawasan di Bawaslu belum bisa digunakan untuk tahun 2023 ini.
Baca Juga: KPK tetapkan Wamenkumham Eddy Hiariej tersangka kasus suap, ini nilainya
Karena tahapan, program, dan jadwal Pemilihan belum ada.