HARIAN MERAPI - Uji coba contra flow atau lawan arus khusus angkutan umum Trans Jogja jalur 6A dan 6B di sepanjang Jalan Pasar Kembang, Kota Yogyakarta sudah diberlakukan beberapa hari sejak Selasa (31/10). Contra flow berlaku dari pukul 09.00-12.00 WIB mulai pertigaan Gandekan Lor.
Kepala Dinas Perhubungan Yogyakarta, Agus Arif Nugroho menyebutkan penerapan uji coba contra flow itu untuk mengidentifikasi secara teknis manajemen lalu lintasnya. Selain itu juga dalam rangka mendorong Sumbu Filosofi Yogyakarta menjadi kawasan rendah emisi.
“Ini fase uji coba dan masih dilakukan di very low season. Kami akan melakukan uji coba di waktu-waktu lain juga. Nanti kami ambil data seoptimal mungkin untuk analis detail,” katanya, Kamis (2/11/2023).
Baca Juga: Mulai Besok, Bus Trans Jogja Uji Coba Lawan Arus di Jalan Pasar Kembang
Sementara itu Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo menuturkan bahwa sebelumnya telah dilakukan sosialisasi ke publik mengenai uji coba contra flow Trans Jogja itu.
Rencananya, uji coba itu akan berlangsung selama 3 bulan dan akan dievaluasi secara intensif setiap harinya. Nantinya, masukan dari masyarakat akan menjadi catatan tersendiri bisa atau tidaknya contra flow dilanjutkan.
Baca Juga: Terlibat Mafia Tanah, Lurah Maguwoharjo Ditetapkan sebagai Tersangka TKD
Singgih menambahkan dari uji coba ini diharapkan masyarakat bisa beralih moda transportasi dari pribadi ke umum untuk mengurangi tingkat kemacetan di Yogyakarta. Uji coba itu, katanya, menjadi salah satu upaya dalam memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat dan wisatawan yang hendak mengakses Sumbu Filosofi.
“Karena salah satu konsekuensi dari sumbu filosofi itu harus meningkatkan pelayanan publik termasuk transportasi publik itu sendiri,” ujarnya. *