yogyakarta

Mengenal PsyBoat, teknologi untuk mengatasi masalah kesehatan mental hasil pengembangan mahasiswa UGM

Selasa, 31 Oktober 2023 | 17:55 WIB
Ilustrasi - Masalah kesehatan jiwa. (ANTARA/Pixabay)

HARIAN MERAPI - Sejumlah mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan teknologi PsyBot, yang menggabungkan kecerdasan buatan dengan ilmu psikologi untuk membantu mengatasi masalah kesehatan mental.

Mahasiswa Fakultas Psikologi UGM Annisa Khomsah Salsabila mengatakan, PsyBot merupakan kecerdasan buatan berupa bot WhatsApp (WA) yang dikembangkan dengan menggunakan ChatGPT versi-3 yang dapat memberikan respons terhadap pesan penggunanya sebagai pertolongan pertama psikologis untuk kondisi kesepian pada mahasiswa.

"Penelitian ini merupakan sebuah kontribusi yang diberikan oleh para peneliti untuk mahasiswa sebagai tindakan preventif masalah kesehatan mental," katanya di Yogyakarta, Selasa (31/10/2023).

Baca Juga: Puluhan ASN di Salatiga Perkuat Kemampuan Protokol dalam Wadah Sahabat PROSAGA

Menurut Annisa, penelitian tersebut diawali studi pendahuluan yang mencakup wawancara dengan lima psikolog dari UGM serta tinjauan literatur yang komprehensif.

Sebelum melaksanakan eksperimen, Annisa beserta tim melakukan skrining terhadap tingkat kesepian mahasiswa dengan menggunakan alat ukur UCLA Loneliness Scale.

Berdasarkan hasil riset dan eksperimen yang dilakukan, menurutnya, PsyBot efektif menurunkan kerentanan kesepian pada mahasiswa.

Pola interaksi yang terjalin, lanjutnya, mirip dengan interaksi manusia pada proses konseling yang mampu merespons pengguna dengan teknik keterampilan mikro dalam konseling, seperti validasi emosi.

Baca Juga: Desa Kreatif Mampu Bertahan Tanpa Kunjungan Wisata, Ini Caranya

Dengan kemampuan tersebut, PsyBot dapat memberikan rasa pengertian kepada pengguna yang mungkin sedang menghadapi masalah emosional yang kompleks.

Selain memberikan pengertian, PsyBot juga mampu memberikan motivasi, memberikan tips, dan memastikan pengguna terhubung dengan lingkungan sekitarnya.

Sesuai dengan prinsip pertolongan pertama psikologis, PsyBot dapat memberikan saran kepada penggunanya untuk menghubungi layanan profesional jika gejala yang dialami semakin parah.

Hal tersebut, kata dia, memastikan bahwa bantuan yang diberikan tidak hanya sebatas komunikasi virtual, melainkan juga mengarahkan pengguna untuk mencari bantuan yang lebih tepat jika dibutuhkan.

Baca Juga: Benarkah begadang bisa sebabkan stroke, begini penjelasan dokter

"Lebih lanjut interaksi dengan PsyBot mampu meningkatkan kesejahteraan psikologis atau well-being. Tips dan saran yang diberikan juga terbukti mampu menghadirkan perasaan tenang pada penggunanya," kata Annisa seperti dilansir ANTARA.

Halaman:

Tags

Terkini