Pantau Kesehatan Mental Sivitas Akademika, UGM Kembangkan Platform ChatBot Lintang

photo author
- Minggu, 30 Juli 2023 | 22:00 WIB
Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG(K). Ph.D., saat meluncurkan platform ChatBotLintang, Rabu (26/7/2023), di Balai Senat UGM.  (Foto: Dok. Humas UGM)
Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG(K). Ph.D., saat meluncurkan platform ChatBotLintang, Rabu (26/7/2023), di Balai Senat UGM. (Foto: Dok. Humas UGM)

HARIAN MERAPI - Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan platform kesehatan mental yakni ChatBot Lintang.

Platform ini memfasilitasi seluruh sivitas akademika untuk mengkomunikasikan pesan terkait kesehatan mental dan kekerasan.

ChatBot Lintang diluncurkan secara langsung oleh Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG(K). Ph.D., Rabu (26/7/2023) di Balai Senat UGM bersamaan dengan Seminar Kesehatan Mental. Rektor mengapresiasi pengembangan ChatBot Lintang untuk mewujudkan kesehatan mental sivitas akademika UGM.

Baca Juga: TPA Piyungan Ditutup 45 Hari, Begini Cara UGM Mengatasi Persoalan Sampah

“Kami menyambut baik inovasi yang dilakukan teman-teman untuk penyehatan kita semua khususnya kesehatan mental dengan menciptakan ruang komunikasi ChatBot Lintang,” ujarnya.

Kehadiran platform ini diharapkan Rektor bisa memberikan ruang komunikasi yang aman. Paslanya, ruang komunikasi ini dijamin kerahasiaanya serta dapat memberikan perlindungan bagi kesehatan mental dan tindak kekerasan lainnya. Tak hanya itu, diharapkan juga bisa membentuk komunitas yang peduli, responsif, dan mengasah empati terhadap permaslaahan yang muncul di lingkungan akademis terutama yang berdamak bagi kesehatan mental.

Sementara Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA., menyampaikan bahwa keinginan UGM mewujudkan kampus yang sehat, aman dan inklusif tertuang secara jelas dalam rencana strategis (renstra) UGM 2022-2027. Aspek kesehatan mental menjadi salah satu poin yang perlu menjadi perhatian bersama, selain kesehatan secara fisik, sosial, ideologis, maupun spiritual.

Baca Juga: Apa Itu FOPO dan Dampaknya Bagi Kesehatan Mental? Begini Penjelasan Psikolog UGM

“Setiap generasi berhak untuk mendapatkan dukungan untuk meraih kesehatan di segala apsek tersebut. UGM pun telah menyediakan fasilitas untuk mendukung kesehatan termasuk mental dengan adanya psikolog di GMC, Unit Konsultasi Psikologi Fakultas Psikologi UGM, dan RSA UGM,” terangnya saat membuka Seminar Kesehatan Mental.

Wening mengatakan upaya mewujudkan kampus sehat baik mulai promotif, preventif, maupun kuratif terus digalakkan UGM, antara lain dengan pengembangan ChatBot Lintang oleh tim tim Health Promoting University (HPU) UGM. Karenanya ia mengapresiasi adanya ChatBot Lintang dan diharapkan mampu mendukung upaya UGM dalam mewujudkan kampus sehat bagi seluruh warganya. Upaya menciptakan kampus yang sehat yang dilakukan UGM ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dalam menjamin kehidupan sehat dan sejahtera bagi semua orang.

Sementara Ketua Tim Pengembang ChatBox Lintang, dr. Fatwa Sari Tetra Dewi menjelaskan bahwa ChatBot Lintang menjadi saluran untuk memfasilitasi komunikasi antar individu. LintangBot ini dikembangkang dengan kecerdasan buatan sehingga mampu merespon kata-kata kunci terkait gejala stres maupun kecemasan.

Baca Juga: Apa Itu Gaslighting dan Cici-ciri Kekerasan Psikis dalam Hubungan Tak Sehat

LintangBot dilengkapi dengan sejumlah fitur pendukung. Salah satunya adalah fitur swaperiksa untuk mengidentifikasi kondisi kesehatan mental individu. Lalu, fitur direktori layanan kesehatan mental untuk pengarahan pengguna agar terhubung dengan profesional. Berikutnya, fitur psikoedukasi dan juga dilengkapi tips praktis untuk pengguna.

Pengembangan ChatBot Lintang ini berawal dari keprihatinan terhadap persoalan yang banyak dialami oleh mahasiswa terutama soal kesehatan mental dan kekerasan. Beragam persoalan seperti stres, kecemasan, depresi, dan kasus kekerasan lainnya seringkali mempengaruhi kesejahteraan mental dan akademik mahasiswa.

Namun, seringkali mahasiswa menghadapi kesulitan dalam menemukan media percakapan yang aman dan nyaman untuk berbagi pengalaman, mencari dukungan, dan menemukan solusi yang sesuai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X