solo

7.000 Hektar Tanaman Padi Terancam Mati Saat Dam Colo Sukoharjo Ditutup, Ini Alasannya

Senin, 25 September 2023 | 13:33 WIB
Kondisi Dam Colo Nguter masih melimpah air untuk mengairi sawah petani. Tanaman padi terancam mati ketika Dam Colo ditutup. ( Wahyu imam ibadi)

HARIAN MERAPI - Tanaman padi di 7.000 hektar sawah diperkirakan masuk usia tanam satu bulan pada saat dilakukan penutupan pintu air Dam Colo Nguter Sukoharjo 16 Oktober mendatang.

Petani resah karena dikhawatirkan tanaman padi bisa terganggu karena suplai air dari Dam Colo terhenti dan dampak terparah tanaman padi bisa mati dan berpengaruh gagal panen.

Ketua Paguyuban Petani Pengguna Air (P3A) Dam Colo Timur Jigong Sarjanto, Senin (25/9/2023) mengatakan, petani pada akhir Agustus lalu sudah melakukan persiapan untuk tanaman padi dengan olah tanah setelah cukup air.

Baca Juga: Tak ada pasar malam, banyak warga tak tahu tradisi Sekaten Keraton Yogyakarta 2023 sudah mulai

Selanjutnya petani memasuki awal sampai pertengahan September mulai tanam padi.

Kondisi tanaman padi petani saat ini masih dalam keadaan baik setelah kebutuhan air terpenuhi dari suplai Dam Colo Nguter.

Total ada 7.000 hektar sawah di aliran pintu air Dam Colo Timur yang menggantungkan sepenuhnya kebutuhan air dari Dam Colo Nguter.

Petani khawatir pada tanaman padi miliknya saat dilakukan penutupan pintu air Dam Colo Nguter pada 16 Oktober mendatang.

Baca Juga: Waspadai penipuan catut nama pejabat, begini modusnya

"Usia tanaman padi petani pada saat dilakukan penutupan pintu air Dam Colo Nguter sekitar sebulan dan sebagian lagi sudah dua bulan,"katanya.

"Pada usia tanam tersebut sangat rentan rusak bahkan mati apabila tidak ada suplai air saat pintu air Dam Colo Nguter ditutup," lanjutnya.

Petani di sepanjang aliran irigasi bersumber air Dam Colo Nguter mengeluh dengan adanya kebijakan penutupan pintu air Dam Colo Nguter selama satu bulan mulai 16 Oktober 2023 karena bersamaan dengan tingginya kebutuhan saat puncak kemarau El Nino.

Kepastian penutupan diketahui setelah petani menerima keputusan dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) menutup pintu air Dam Colo Nguter mundur dari jadwal 1 Oktober 2023 menjadi 16 Oktober 2023.

Baca Juga: Empat Seniman Berkolaborasi dalam Pertunjukan Musik 'Melambat', Sabina Thipani di Jagongan Wagen Episode 149

Halaman:

Tags

Terkini