solo

Pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Jawa Tengah digelar di Weru

Kamis, 14 September 2023 | 19:55 WIB
Pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Jawa Tengah Digelar di Ngreco Weru. (Wahyu Imam Ibadi)

HARIAN MERAPI - Pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023 digelar di Lapangan Desa Ngreco Kecamatan Weru, Kamis (14/9/2023). Program Bangga Kencana menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan serta berfokus mewujudkan keluarga yang berkualitas.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyatakan, Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana yang disingkat Bangga Kencana merupakan salah satu program unggulan dari BKKBN.

Bangga Kencana menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan serta berfokus mewujudkan keluarga yang berkualitas. Salah satu program keluarga berencana dalam membangun keluarga berkualitas adalah upaya pengendalian penduduk dengan cara mengatur jarak kelahiran, melakukan pendewasaan usia perkawinan dan penurunan angka kematian bayi, ibu hamil dan ibu melahirkan.

Baca Juga: Untuk Ekonomi Indonesia Kuat, Ketua TPN Ganjar Pranowo, Arsjad Rasjid Patut Dipertimbangkan Jadi Cawapres

Menurutnya, Program Bangga Kencana berkontribusi bukan hanya membatasi jumlah kelahiran namun meningkatkan kualitas manusia, diantaranya peningkatan gizi ibu dan anak, mutu tenaga kerja, produktivitas, tingkat pendidikan, kesehatan dan penurunan kemiskinan.

Program Bangga Kencana ini selaras dengan Program Kerja Prioritas Pertama Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin yaitu Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang pekerja keras, dinamis, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, namun yang tetap memegang teguh karakter bangsa.

Keberhasilan dalam Program Bangga Kencana tersebut bukan hanya merupakan keberhasilan pemerintah saja, akan tetapi merupakan keberhasilan seluruh komponen serta Kader KB yang ada, melalui program-program yang lintas instansi, bersifat koordinatif dan sinergitas.

Termasuk didalamnya memerlukan peran dari Institusi TNI dan jajarannya, yang selama ini menjadi salah satu komponen serta mitra strategis dalam upaya masyarakat untuk ber-KB, dengan berbagai kegiatannya diantaranya: Penyuluhan masyarakat, konseling dan pendampingan calon akseptor, serta diwujudkan melalui kegiatan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan.

Baca Juga: Pemantauan Kenaikan Harga Beras, Pemda DIY Perlu Gerak Cepat Antisipasi Lonjakan Harga Pangan

Ini merupakan salah satu wujud nyata kepedulian TNI terhadap masa depan anak bangsa, dalam mendorong dan mengajak masyarakat khususnya kepada keluarga, untuk melaksanakan program KB sesuai kebijakan strategi yang dicanangkan oleh pemerintah.

"Untuk itu marilah kita sukseskan kegiatan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Tahun 2023. Melalui bakti sosial TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan, mari kita sukseskan Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dalam mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan masyarakat yang sehat," ujarnya.

Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi saat membacakan laporan penyelenggara pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Tahun 2023 mengatakan, kegiatan digelar dengan latar belakang Tentara Nasional Indonesia mempunyai peran yang strategis di dalam kesuksesan berbagai program pemerintah.

Setelah sukses membantu pemerintah, dalam hal ini BKKBN dalam menurunkan angka kelahiran atau TFR nasional menjadi 2,14 anak per Wanita Usia Subur di tahun 2022, kini TNI siap untuk mendukung penuh Percepatan Penurunan Stunting yang ditargetkan Presiden RI Joko Widodo.

Baca Juga: BRI Cabang Temanggung Kucurkan CSR untuk Droping Air Bersih di Wilayah Kekeringan

Menurut RPJMN 2020-2024 prevalensi stunting di Indonesia ditargetkan turun dari 27,7% di 2019 menjadi 14% di tahun 2024. Hasil SSGI 2022 menyebutkan bahwa prevalensi angka stunting tahun 2022 sebesar 21,6%. Sehingga dibutuhkan kerja kolaboratif agar dapat turun 3,8% per tahun sampai 2024.

Halaman:

Tags

Terkini