news

Miris, Ternyata 90 Persen Calon Pengantin Tak Tahu Tujuan Menikah Berdasar Data Pengadilan Agama Karanganyar

Selasa, 12 September 2023 | 14:50 WIB
Pasangan calon pengantin mengikuti bimbingan pra nikah yang diselenggarakan hasil kerja sama beberapa pihak termasuk Pengadilan Agama Karanganyar. (Abdul Alim)

HARIAN MERAPI - Dari data Pengadilan Agama (PA) Karanganyar ternyata 90 persen calon pengantin tak memahami tujuan menikah.

Kondisi itu dikorelasikan dengan tingginya angka perceraian dan dispensasi menikah yang tercatat oleh Pengadilan Agama Karanganyar.

"Saat calon pengantin datang ke pengadilan agama saya tanya apa tujuan mau menikah. Ternyata 90 persen tidak tahu," kata Hakim Pengadilan Agama Karanganyar, M Jimmy Kurniawan saat menyampaikan materi Bimbingan Perkawinan Bagi Remaja di pendopo rumah dinas bupati Karanganyar, Selasa (12/9/2023).

Baca Juga: Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta Gagalkan Penyelundupan Ratusan Pil Yarindo, Ini Modusnya

"Padahal tujuannya mewujudkan keluarga sakinah mawadah warahmah. Mereka ini perlu dibimbing memahami tujuan menikah ini sejak sebelum mengikat janji suci," lanjutnya.

Kaburnya tujuan menikah dan minimnya komitmen pasangan mewujudkan tujuan itu membuat prahara rumah tangga berakhir dengan perceraian.

Selain itu, pasangan belum cukup usia menikah berisiko tak harmonis selama berumah tangga. Biasanya karena hamil duluan.

Pengadilan Agama Karanganyar merekap putusan 1.800 perkara gugat cerai 2022-Agustus 2023. Di periode yang sama, PA merekap putusan 605 perkara cerai talak. Kemudian dispensasi kawin pada 2022-Agustus 2023 diputus sebanyak 330 perkara.

Baca Juga: 120 film konten dewasa ternyata lokasi syutingnya di tempat ini.

Kepala Bagian Kesra Setda Pemkab Karanganyar, Ali Qodri mengatakan bimbingan pra nikah diikuti 150 pasangan calon suami istri.

Mereka dibimbing Pengadilan Agama, Dinas Pemberdayaan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana serta Dinas Kesehatan.

Berbagai persiapan jasmani maupun rohadi wajib dipenuhi pasangan supaya langgeng berumah tangga dan melahirkan anak-anak sehat mental spiritual.

Baca Juga: Tragis, pelajar tewas tertimpa pohon tumbang di Kupang, ini peristiwanya

"Kenapa ada problematika hingga gugatan cerai, dibahas oleh PA. Dari Dinkes, menyampaikan pentingnya membangun keluarga berkualitas secara fisik dan non fisik," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB