Bersama dirinya, hadir Dandim Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama dan Kapolres AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy.
Setelah bupati menjajal trek baru itu, giliran dua perwira tinggi tersebut mengikutinya.
Selain ketiganya, warga sipil dipersilakan mencoba. Mereka dari kalangan ojek online (ojol), pelajar SMA, emak-emak hingga kalangan wartawan.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan Polri mendengarkan masukan dari masyarakat dan tidak anti kritik terkait proses ujian praktik penerbitan SIM baru.
Baca Juga: Heboh tayangan mengandung unsur LGBT untuk anak-anak, begini peringatan KPI
“Sejak diberlakukan ujian praktik penerbitan SIM di Satlantas Polres Karanganyar yang baru, masyarakat banyak yang lulus dengan persentase 80 persen," katanya.
"Satlantas Polres Karanganyar juga menyiapkan coaching clinic bagi peserta Uji SIM yang ingin latihan di lapangan uji praktek setiap hari di luar jam kerja mulai pukul 15.00 WIB-17.00 WIB,” lanjutnya.
Peserta uji yang dinyatakan tidak lulus diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian ulang sebanyak dua kali dalam tenggang waktu 14 hari kerja.
Apabila peserta uji sudah melaksanakan remidi sebanyak 2 kali namun tetap tidak lulus, maka peserta uji dinyatakan gagal dalam proses penerbitan SIM.
Baca Juga: Waspadai skoliosis, begini gejalanya menurut dokter ortopedi
Dari tanggal 7 Agustus hingga 21 Agustus, jumlah pendaftar 278 lulus 275 sedangkan tiga orang tidak datang ujian. *