Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orang tua dan saudara-saudaranya.
Melalui keluarga, kita membentuk dasar-dasar karakter manusia terutama karakter dan kepribadian anak kita, sebagai generasi penerus bangsa.
Di dalam keluarga kita membangun kualitas manusia yang utuh, yang mencakup segi kesehatan, pendidikan, ketrampilan, sikap, karakter dan lain sebagainya.
Sehingga kualitas manusia sangat ditentukan oleh Kualitas Keluarga.
Mempertimbangkan peran besar dari keluarga tersebut, sangatlah tepat jika pembangunan bangsa ini dimulai dengan membangun keluarga.
Di sinilah peran penting DPPKBP3A. Sebagai lembaga yang salah satu tugas utamanya melaksanakan pembangunan keluarga, DPPKBP3A harus dapat memastikan agar pembangunan keluarga diarahkan pada penciptaan keluarga yang berkualitas, yaitu keluarga yang sehat, dibangun atas dasar perencanaan yang baik melalui pernikahan yang sah, hidup dalam lingkungan yang sehat, sejahtera, mandiri dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Saat ini di wilayah Kabupaten Sukoharjo masih ada balita yang mengalami stunting, kondisi ini disebabkan karena kurang gizi yang cukup lama dan infeksi berulang.
Untuk itu diperlukan peran yang aktif antara pemerintah daerah melalui dinas terkait dengan masyarakat dalam upaya penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten Sukoharjo.
Baca Juga: Begini Cara Skuad Persib Bandung Rayakan HUT ke-78 Kemerdekaan RI
Bupati berharap kepada para petugas KB di Kabupaten Sukoharjo, baik di tingkat Kabupaten, maupun di lapangan seperti PLKB, PPKBD dan Sub PPKBD untuk lebih bersemangat dan senantiasa berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait serta fokus dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Sukoharjo.
Camat Polokarto Heri Mulyadi, mengatakan, kerja keras yang dilakukan bersama sejak beberapa bulan lalu sudah menunjukan hasil positif.
Angka kasus stunting sekarang di wilayah Kecamatan Polokarto mengalami penurunan drastis.
Kasus stunting tersebut menurun setelah perkembangan kondisi anak terus membaik.
Baca Juga: 32 Warga Binaan Rutan Kelas IIB Wates Mendapat Remisi, Satu Orang Langsung Bebas